BLT sendiri merupakan salah satu program pemerintah, dimana pemerintah mencoba untuk mengatasi kemiskinan dengan memberikan uang secara tunai kepada masyarakat yang dianggap kurang mampu. Sasaran dari bantuan ini ialah para pekerja yang mempunyai gaji di bawah Rp.5 juta, lalu umkm yang terdampak pandemi, para pengangguran, dan orang yang terkena PHK akibat pandemi.
Mengenai program tersebut nampaknya tidak memberikan dampak yang terlalu signifikan. Karena pada dasarnya masyarakat Indonesia ini bersifat konsumtif dari pada produktif. Jadi masyarakat Indonesia jika di beri bantuan berupa uang tunai mereka pasti akan melakukan hal-hal yang bersifat konsumtif. Walaupun mungkin ada beberapa yang merasa terbantu, namun menurut penulis hal ini kurang memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
D. Penutup
Kemiskinan adalah masalah sosial yang selalu ada di tengah masyarakat, terutama di negara-negara berkembang. Sehingga selalu menarik perhatian bagi banyak kalangan baik akademisi maupun praktisi. Bergbagai teori, konsep dan pendekatan terus dikembangkan untuk menyelesaikan masalah kemiskinan.
Sudah banyak segala cara yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut. Namun program dari pemerintah di nilai tidak terlalu efektif untuk mengurangi angka kemiskinan. Di tambah lagi saat pandemi seperti ini, dimana sektor ekonomi sedang terpuruk.
Sumber
2021.apa itu BLT?. https://wartaekonomi.co.id/read315489/apa-itu-blt?page=all, Diakses pada tanggal 6 Desember 2021
Prastyo, Adit Agus, 2010, "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan", http//eprints.undip.ac.id,
BPS, 2004. Monitoring dan Kajian Terhadap Program Kemiskinan di Indonesia, Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H