Virtue adalah sesuatu yang dapat kita kendalikan dan kembangkan melalui tindakan kita sehari-hari. Misalnya, seorang mahasiswa yang disiplin dalam belajar dan bertanggung jawab terhadap tugasnya menunjukkan virtue. Dalam dunia profesional, seseorang yang jujur dan etis dalam pekerjaannya juga mencerminkan virtue. Dengan mengembangkan virtue, individu dapat membangun karakter yang kuat dan ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup.
Hubungan Antara Fortuna dan Virtue
Membedakan antara fortuna dan virtue adalah kunci untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan. Ketika kita memahami bahwa faktor-faktor eksternal mungkin tidak selalu berpihak kepada kita, kita akan lebih cenderung untuk berfokus pada pengembangan virtue. Dengan demikian, kita dapat membangun ketahanan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi.
Stoikisme mengajarkan bahwa meskipun kita tidak dapat mengontrol fortuna, kita selalu dapat mengontrol bagaimana kita meresponsnya. Dengan mengandalkan virtue, kita dapat menghadapi tantangan dengan sikap positif dan konstruktif. Ini membantu kita untuk tidak terjebak dalam kekecewaan atau frustrasi ketika menghadapi situasi yang tidak menguntungkan.
kesimpulan :
Stoikisme adalah filosofi yang relevan dan praktis untuk diterapkan dalam kehidupan modern. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip stoikisme, individu dapat mengembangkan ketahanan mental, mengelola emosi, dan mencapai kebahagiaan sejati melalui kebajikan. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan, stoikisme menawarkan panduan yang berharga untuk hidup dengan lebih bijaksana dan bermakna.
Menguasai stoikisme memberikan banyak manfaat bagi siswa, mulai dari mengendalikan emosi hingga mengembangkan karakter yang kuat. Dengan menerapkan prinsip stoik dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menjadi lebih tangguh, fokus, dan siap menghadapi tantangan di dunia akademis dan profesional. Stoikisme bukan hanya sebuah filosofi, tetapi juga panduan praktis untuk kehidupan yang lebih bermakna dan sukses.
Dalam kehidupan, baik di dunia akademik maupun profesional, penting untuk membedakan antara fortuna dan virtue. Sementara fortuna mencakup faktor-faktor eksternal yang tidak dapat kita kendalikan, virtue adalah kualitas yang dapat kita kembangkan dan kendalikan. Dengan fokus pada pengembangan virtue, kita dapat membangun karakter yang kuat dan ketahanan dalam menghadapi tantangan, sehingga mencapai kebahagiaan dan kesuksesan yang berkelanjutan.
referensi :
Professor Apollo (2021 ) Menjadi Sarjana Unggul dan Profesional Antara Kesadaran dan Tindakan
StoicQuotes. (n.d.). "How to Practice Stoicism in Daily Life."
Hadot, P. (1995). Philosophy as a Way of Life: Spiritual Exercises from Socrates to Foucault. Blackwell.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI