Oleh sebab itu, perlu beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh orang tua agar anak-anak merasa nyaman ketika kegiatan PTMT yaitu melatih anak untuk terbiasa tahan memakai masker dan menjaga jarak aman dengan teman-teman nya agar taat protocol kesehatan, kemudian orang tua perlu juga melatih anak supaya anak bisa berbicara mengenai kondisi dirinya, berbicara kesehatan ataupun kendala yang dirasakan oleh anak. Selain kondisi fisik, kondisi psikis juga perlu di jaga.Â
Tentunya ketika diberlakukan PTMT ini semua siswa sangat antusias untuk pergi ke sekolah, karena mereka sudah lama merindukan nya. Namun tentunya semangat datang ke sekolah harus disertai dengan semangat belajar. Oleh sebab itu, semua anak harus beradaptasi bahwa pembelajaran yang sebelumnya diadakan online menjadi offline, hal ini bisa terlaksana dengan bertahap atau pelan-pelan, karena ini merupakan kebiasaan baru setelah sekian lama berada dirumah.Â
Sebelumnya anak bisa bangun 15 menit sebelum jam masuk sekolah, karena anak tinggal duduk dibelakang komputer atau gadget nya. Namun sekarang perlu persiapan lebih untuk berangkat kesekolah, tentunya perlu memperhitungkan waktu jarak tempuh mencapai sekolah dan juga mempersiapkan anak nya untuk membawa buku mata pelajaran apa saja yang akan dibawa ketika datang ke sekolah. Apabila anak tidak dipersiapkan ke suatu aktivitas, bisa jadi nanti nya motivasi belajar anak terganggu. Oleh sebab itu orang tua memegang peranan penting untuk mempersiapkan anak nya untuk menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Penulis:
Muhammad Adlani, Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Universitas Pendidikan Indonesia
Nenden Rani Rinekasari, S.P., M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 34
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H