"Tanah AirKu": Program Regenerasi Petani bagi Pemuda di Kawasan Kepulauan

Program Tanah AirKu dapat dilaksanakan dengan sosialisasi terkait kelautan-perikanan dan pertanian ke sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi. Selanjutnya, dapat dilaksanakan semacam summer camp bagi pelajar untuk dapat mempelajari langsung bagaimana proses pelaksanaan bidang kelautan-perikanan dan pertanian di Indonesia. Pelajar dapat berkontribusi langsung dan menyalurkan kegiatan tersebut ke sosial media. Kekuatan sosial media dapat bermanfaat besar karena dapat menyalurkan pesan bahwa pertanian dan kelautan-perikanan bukanlah hal yang membosankan bagi kaum milenial. Program Tanah AirKu dapat dilaksanakan pula melalui pemilihan Duta Pertanian Muda, sebagai pionir penggerak pertanian di daerahnya.

Cara paling efektif dalam pelaksanaan Program Tanah AirKu adalah dengan memberikan beasiswa bagi anak-anak petani di berbagai daerah dan juga beasiswa bagi mahasiswa pertanian untuk selanjutnya dapat berkontribusi dalam dunia pertanian di Indonesia. Hal ini dapat menimbulkan semangat baru bagi generasi muda untuk mempelajari bidang pertanian. Program ini juga turut membantu perekonomian masyarakat menengah ke bawah.

Program Tanah AirKu merupakan salah satu usulan dari kaum milenial, dapat dilaksanakan oleh kaum milenial, dan untuk kesejahteraan kaum milenial di masa depan. Harapan demi terciptanya kekuatan pangan bangsa dapat terbuka lebar. Kementerian Pertanian juga bisa melaksanakan program ini melalui kerjasama dengan berbagai instansi lain seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kementerian Sosial. Target paling utama dalam program Tanah AirKu adalah generasi muda, dan dengan program ini, generasi muda diharapkan menjadi pionir penggerak regenerasi petani di daerahnya masing-masing. Pengelolaan dan pengembangan IPTEK dalam dunia pertanian juga dapat dilaksanakan sebagai pemicu perhatian generasi muda terhadap pertanian Indonesia nantinya.

Regenerasi pertanian membuktikan bahwa peran generasi muda sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor pembangunan di Indonesia. Bukan tidak mungkin, nantinya kaum milenial dapat mengembalikan gelar Indonesia sebagai lumbung beras dunia sekaligus menyeimbangkan julukan Indonesia sebagai negara agraris dan maritim. Selama setiap bagian masyarakat bekerjasama dan bahu membahu dalam pembangunan bangsa, maka kita bisa membangun Indonesia menjadi bangsa yang kuat di segala bidang.