Mohon tunggu...
Muhammad Aditya Firmansyah
Muhammad Aditya Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Badminton dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kesantunan Berbahasa Zaman Kontemporer

1 Januari 2023   20:56 Diperbarui: 13 Januari 2023   16:21 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi penerus negeri ini akan didukung oleh para remaja. Pemuda yang akan membimbing negara menuju kemakmuran tertinggi. Kemampuan seorang pemimpin untuk berkomunikasi sangat penting untuk memastikan kesejahteraan negara. Ketika seorang supervisor berbicara kepada bawahan dengan istilah yang menghina, itu tidak sopan dan tidak etis. Apakah dia menegur individu tertentu atau memberikan perintah kepada stafnya? 

Oleh karena itu, masalah ini perlu segera diatasi agar anak-anak dapat menghilangkan kebiasaan menggunakan kata-kata yang menghina. Langkah-langkah kecil dapat diambil untuk memulai, seperti menegur seseorang secara langsung setelah mereka menggunakan kata-kata kotor. Remaja akan menjadi lebih berhati-hati dalam bahasa mereka dan berhati-hati sebelum menggunakan bahasa kotor sebagai hasil akhirnya.

Oleh karena itu, kita terapkan strategi kesantunan berbahasa, strategi kesantunan berbahasa itu sendiri terbagi menjadi empat yaitu kesantunan positif, kesantunan negatif, bald-on record (tuntutan langsung/terus terang), off-record (tuntunan tidak langsung/tersamar). Kesantunan positif (keakraban) yaitu pernyataan yang dibuat dalam bentuk keakraban, solidaritas, dan persahabatan. 

Kesantunan negatif yaitu upaya untuk menghindari kesalahpahaman. Bald-on record yaitu pernyataan yang diungkapkan secara terus terang dalam bentuk perintah langsung. Off-record yaitu pernyataan yang diujarkan secara samar-samar, ambigu, dan tidak dinyatakan.

Pendidikan dalam etika berbahasa memiliki pengaruh yang signifikan. Kedamaian sosial yang baik dapat dipupuk dengan bersikap sopan. Kematangan emosi seseorang akan lebih baik jika tata krama berbahasa dipupuk lebih tegas sejak usia muda. 

Aktivitas emosional dan penggunaan bahasa sangat erat kaitannya. Kesopanan dan ketidaksopanan itu adalah cerminan dari kemarahan, kegembiraan, kesedihan, dan emosi lainnya. Seharusnya sudah menjadi kebiasaan bagi orang untuk berbicara dengan sopan sejak usia dini. agar anak berkembang terbiasa berbicara dengan tepat dalam semua konteks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun