Mohon tunggu...
Muhammad Aditya Fadhlillah
Muhammad Aditya Fadhlillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SALATIGA

Perkenalkan Saya Muhammad Aditya Fadhlillah Saya sebagai mahasiswa Di Salah Satu universitas Islam salatiga dan Saya mengambik putusan Hukum Tata Negara. Hobi Saya bermain alat Muslim dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ancaman Konflik di Laut China Selatan Terhadap Kedaulatan Indonesia

7 Mei 2024   18:00 Diperbarui: 7 Mei 2024   18:10 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Konfrontasi militer: Peningkatan ketegangan di LCS dapat berujung pada konfrontasi militer, yang membahayakan keamanan dan stabilitas kawasan, termasuk Indonesia. 

 Gangguan terhadap pelayaran: LCS merupakan jalur pelayaran penting bagi Indonesia. Gangguan terhadap pelayaran akibat konflik dapat merugikan ekonomi Indonesia dan menimbulkan krisis energi. Dampak lingkungan: Aktivitas militer dan eksplorasi sumber daya alam yang berlebihan di LCS dapat merusak lingkungan laut dan membahayakan ekosistem laut. 

 Pengaruh terhadap ASEAN: Konflik di LCS dapat melemahkan ASEAN sebagai organisasi regional dan mengancam stabilitas kawasan.

  Upaya Indonesia: Indonesia secara konsisten menyatakan pendiriannya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di LCS. Indonesia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk menyelesaikan sengketa secara damai melalui dialog dan negosiasi. Indonesia juga memperkuat pertahanan maritimnya untuk melindungi kedaulatannya di LCS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun