Untuk dosis Parasetamol infus, ada ketentuan tersendiri yang ditentukan oleh dokter berdasarkan usia, berat badan, dan kondisi pasien.
    Untuk pengonsumsian obat Parasetamol ini. Silahkan ikuti dosis yang diarahkan dan diberikan oleh dokter, atau dengan membaca informasi yang tertera pada bungkus obat.
     Untuk Parasetamol infus atau suntik, pengonsumsian akan diberikan oleh dokter secara langsung dan dengan disertai pengawasan darinya.
     Untuk Parasetamol Suppositoria atau enema. Penggunaan dapat dilakukan dengan cara berbaring menyamping dengan ujung bagian yang lancip tersebut dimasukkan terlebih dahulu ke dalam dubur. Setelah itu duduklah selama 10-15 menit agar obat dapat terserap dengan sempurna.
Obat Parasetamol dapat dikonsumsi baik sebelum makan ataupun setelahnya. Jangan lupa untuk mengocok terlebih dahulu botol obat jika berbentuk sirop atau tetes. Jangan mengganti sendok dosis yang telah diberikan dengan sendok biasa, karena dapat dosis yang akan dikonsumsi menjadi tidak tepat.
     Anda dapat menghentikan penggunaan obat ini bilamana keluhan sudah hilang. Tetapi, bila demam tidak kunjung menurun pasca 3 hari atau rasa nyeri tak kunjung membaik pasca sepuluh hari mengonsumsi obat ini, segera hentikan pemakaian obat tersebut dan temui segera dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Jangan lupa untuk menyimpan parasetamol pada tepat yang kering dan terhindar  dari sinar matahari. Dan untuk Parasetamol Suppositoria dapat disimpan didalam kulkas.
Dosen Pengampu: Apriyani Riyanti, S.Pd., M.PD
Muhammad Adam Abdillah (Adill)
Mahasiswa Program Studi Farmasi Angkatan 23
UNIVERSITAS BINAWAN
Sumber https://www.alodokter.com/paracetamol