Mohon tunggu...
Muhammad Adel Hilmi Halwanu
Muhammad Adel Hilmi Halwanu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro

This page is my diary, all things about my life

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Finalis Duta Genre Kota Semarang 2024 Gelar Program Genre Gedor Sekolah di SMAN 4 Semarang

29 Agustus 2024   22:28 Diperbarui: 29 Agustus 2024   23:01 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pada tanggal 27 September 2024, finalis Duta Genre Kota Semarang 2024 melaksanakan program Genre Gedor Sekolah di SMA Negeri 4 Semarang. Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran siswa terkait kesehatan reproduksi remaja. Dengan mengusung tema besar mengenai Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja), kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari para siswa dan guru.Sebanyak 30 peserta finalis Duta Genre dibagi ke dalam 10 kelompok yang masing-masing bertanggung jawab menyampaikan materi kepada siswa. Kelompok 2, yang terdiri dari Muhammad Adel Hilmi Halwanu, Azra, dan Cinta, menjadi salah satu kelompok yang menarik perhatian dalam program ini. Dengan persiapan yang matang, mereka memfokuskan pembahasan pada tiga topik utama Triad KRR, yaitu bahaya seks pra nikah, risiko HIV/AIDS, dan dampak negatif NAPZA.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Muhammad Adel Hilmi Halwanu, salah satu anggota kelompok, mengambil peran penting dalam penyampaian materi terkait bahaya seks pra nikah. Adel menjelaskan dengan rinci bagaimana seks pra nikah dapat meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS di kalangan remaja. Ia juga menekankan pentingnya memahami konsekuensi jangka panjang yang ditimbulkan oleh perilaku tersebut. Penyampaian materi ini tidak hanya disampaikan secara informatif, tetapi juga interaktif, sehingga siswa SMA Negeri 4 Semarang dapat lebih mudah memahami dan mengingatnya.
Selain membahas tentang bahaya seks pra nikah, kelompok ini juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik dengan menjauhkan diri dari penggunaan NAPZA. Azra dan Cinta turut serta dalam menyampaikan materi, menjelaskan betapa berbahayanya dampak NAPZA terhadap kesehatan remaja, serta bagaimana zat-zat berbahaya tersebut dapat menghancurkan masa depan seseorang. Mereka menekankan bahwa menjaga kesehatan tubuh dan pikiran adalah kunci untuk meraih masa depan yang cerah.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Antusiasme para siswa SMA Negeri 4 Semarang sangat terlihat sepanjang program berlangsung. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian setiap materi yang disampaikan, bahkan banyak di antara mereka yang aktif bertanya untuk menggali lebih dalam informasi yang disampaikan oleh para finalis. Para siswa juga tampak sibuk mencatat poin-poin penting yang diutarakan, menunjukkan bahwa mereka sangat peduli terhadap isu-isu kesehatan yang diangkat dalam program ini.
Program Genre Gedor Sekolah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para siswa SMA Negeri 4 Semarang. Melalui edukasi yang diberikan, para finalis Duta Genre Kota Semarang 2024 berharap siswa-siswa ini dapat membuat keputusan yang lebih bijak terkait kesehatan reproduksi mereka, serta menjauhi perilaku berisiko yang dapat merusak masa depan. Dengan kegiatan seperti ini, para finalis Duta Genre berharap dapat menjadi agen perubahan yang membawa pengaruh positif bagi generasi muda di Kota Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun