Mohon tunggu...
Muhammad Ade Frediyana
Muhammad Ade Frediyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknologi Pendidikan - Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keikutsertaan Mahasiswa dalam Program Magang Merdeka sebagai Implementasi KKN Rekognisi Merdeka Belajar UPI

1 November 2021   23:03 Diperbarui: 1 November 2021   23:11 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Pendidikan Indonesia atau lebih dikenal dengan UPI merupakan salahsatu perguruan Tinggi Negeri yang berlokasi di Jawa Barat. UPI merupakan kampus yang senantiasa ikut dalam mengembangkan literasi yang secara nyata diimplementasikan melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang wajib diikuti oleh mahasiswa. 

KKN UPI mengangkat tema "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka - Pusat Prestasi Nasional" sehingga mahasiswa mampu mengimplementasikan literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan dalam berbagai program yang diciptakan maupun keikutsertaan mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ataupun Pusat Prestasi Nasional.

Dilansir dari Panduan Singkat Magang dan Studi Independen Bersertifikat untuk Mahasiswa, kebijakan transformasi Pendidikan Tinggi melalui program Kampus Merdeka bertujuan untuk mempersiapkan penataan dan memaksimalkan bonus demografi yang menjadi kunci tercapainya bangsa maju dan berkeadilan sosial. 

Menyusul rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020-2024 yaitu pembangunan sumber daya manusia, sehingga program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah kemampuan dan talentanya untuk siap menghapi dunia profesional dalam bidang tertentu dan sebagai sarana pengembangan kemampuan hard-skill maupusoftskill sehingga mahasiswa siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang digagas secara langsung Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia memberikan hak kepada mahasiswa/I untuk mengambil pembelajaran di luar kampus dengan tetap memperoleh SKS pembelajaran serta dapat mengasah bakat dan minat dengan terjun langsung ke lapangan dunia kerja atau masyarakat sebagai persiapan karir di masa depan. 

Sebagai upaya memberikan pilihan pembelajaran yang terbaik bagi mahasiswa, Kemendikbudristek RI meluncurkan program unggulan yang disebut sebagai Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka. Program unggulan ini dimaksudkan agar mahasiswa/i dapat mengakses secara langsung program-program yang dipersiapkan oleh Mitra Kampus Merdeka yaitu organisasi-organisasi terbaik di industri dan sektor masing-masing.

Skema dalam keikutsertaan mahasiswa dalam program Magang Merdeka ini adalah mengenali value, passion, dan keahlian diri, menentukan tempat magang terbaik sesuai dengan latar belakang pendidikan, proses seleksi, pelaporan dan evaluasi.

Karier.mu by Sekolah.mu sebagai salahsatu platform teknologi pendidikan dengan sistem blended learning pertama di Indonesia, dengan misi mengembangkan kompetensi masa depan melalui pemerataan pendidikan berkualitas yang terpesonalisasi, terintegrasi digital, dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan merupakan salahsatu mitra yang menyediakan kesempatan untuk mahasiswa magang belajar serta berkontribusi secara langsung terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya dalam bidang digitalisasi pembelajaran. Di kariermu, mahasiswa pemagang dituntut untuk memberikan kebermanfaatan seperti penyusunan rpp untuk guru berbagi, pengembangan literasi untuk guru maupun siswa, bahkan bimbingan karir bagi masyarakat usia kerja.

Bertempat di Sekolah.mu Jl. Jeruk Purut Dalam No.33, RT.6/RW.3, Cilandak Timur., Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560 pelaksanaan magang dilaksanakan secara blended yaitu WFH atau Work From Home dan WFO atau Work From Office dengan memperhatikan protokol kesehatan dan urgensi dari aktivitas, namun secara garis besar magang dilaksanakan dari rumah. Durasi pelaksanaan magang yaitu Agustus hingga Januari.

Sejalan dengan tema KKN Rekognisi, pelaksanaan magang banyak mengangkat tema literasi dengan memanfaatkan teknologi baik itu untuk guru maupun peserta didik. Peserta didik beragam dimulai dari anak usia KB, PAUD, SD, SMP hingga SMA dan juga guru. Salahsatunya adalah pelatihan literasi digital bagi guru, pelatihan blended learning untuk guru, sedangkan untuk siswa sendiri  seperti peningkatan literasi numerasi untuk siswa, dan juga peningkata kemampuan literasi media sosial untuk anak usia remaja.

Pendampingan mahasiswa magang secara langsung didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan dari program studi juga Mentor dari mitra. Keduanya, terlibat dalam konsultasi ataupun pengamat dari kinerja ataupun aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa di lapangan sehingga seluruh aktivitas dapat dikonsultasikan dan juga diberikan masukan agar apa yang dilakukan oleh mahasiswa sesuai dengan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun