Di era globalisai saat ini kemajuan teknologi informasi semakin maju dan semakin banyak masyarakat yang menggunakanya, contohnya seperti aplikasi layanan streaming film yang bisa di unduh di smartphone.Â
Teknologi ini diciptakan dengan menggunakan media perangkat seluler serta internet yang semakin hari semakin canggih fitur-fiturnya, teknologi ini ditawarkan oleh para pembuat media komunikasi tersebut agar memudahkan penggunanya.Â
Teknologi ini menjadi suatu kebutuhan  yang sangat berguna bagi masyarakat luas. Pemanfaatan teknologi ini juga harus diperhatikan untuk meminimalkan risiko yang akan terjadi, agar  bisa beroperasi lebih efisien.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi streaming film ini menjadi budaya populer, salah satunya adalah adanya pandemi Covid-19 yang makin berkembang di Indonesia yang mengharuskan semua orang untuk social distancing dan beraktivitas di rumah masing masing.Â
Di awal tahun 2020, hampir seluruh negara di dunia ini terdampak bencana wabah yaitu pandemi Covid-19. Hampir semua negara di dunia harus melakukan lockdown atau pembatasan masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah, bertujuan untuk mengurangi penyebaran wabah Covid-19.Â
Oleh karena itu, masyarakat harus tinggal menetap di rumah selama beberapa minggu. Bahkan tempat yang biasanya masyarakat sering dikunjungi orang seperti tempat ibadah, mall, bioskop, dan lain-lain terpaksa ditutup oleh pemerintah, agar masyarakat tidak nekat beraktivitas di luar rumah.Â
Keadaan ini membuat masyarakat merasa jenuh berdiam diri di rumah, masyarakat juga berusaha agar mendapatkan hiburan tanpa harus berkontak langsung dengan seseorang, seperti mencoba resep masakan, menggambar, bahkan membuat konten di sosial medianya, atau menonton streaming film seperti Netflix yang kian marak sekali digemari masyarakat akhir-akhir ini. Hal inilah yang menjadi faktor streaming film menjadi budaya populer.
Budaya populer yang dimaksud adalah budaya masyarakat atau budaya orang kebanyakan, menurut (Strinati, 2007), budaya populer adalah budaya yang lahir atas keterkaitan dengan media. Artinya, apa yang diproduksi oleh media akan diserap oleh publik dan menjadikannya sebagai sebuah bentuk kebudayaan. Dan yang dimaksud dengan populer disini adalah konsumsi media massa terhadap publik yang bertindak sebagai konsumen.Â
Budaya Populer biasanya memiliki masa atau rentang periodenya sendiri di setiap tahunya, contohnya seperti budaya populer di tahun 2000 sangat berbeda dengan budaya populer di tahun 2020.Â
Media massa sangat berperan sebagai penyebar tegnologi informasi dan hiburan pada budaya populer, terutama di dalam lingkungan sosial masyarakat, sehingga masyarakat secara sadar atau tidak sadar telah menyerapnya sebagai kebudayaan yang telah berkembang.
layanan streaming film atau serial digital berbayar memiliki berbagai genre, bahasa dan berbagai negara dari seluruh dunia. Film atau serial yang di berikan juga sangat menarik, menghibur, dan seru yang membuat penonton merasa ketagihan dan ingin menonton lagi.Â
Film yang ditampilkan juga mencakup semua umur, dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa juga bisa menikmati layanan streaming online ini.Â
Film dan serial yang tersedia juga tidak hanya dari eropa atau negara tetangganya, tetapi banyak juga film dari serial asia seperti anime, drama korea, dan lainnya.Â
Dengan adanya pilihan film atau genre yang banyak dan biaya berlangganan yang termasuk murah untuk semua kalangan, hal ini juga yang membuat  masyarakat berlangganan layanan streaming online untuk mendapatkan hiburan setelah menjalankan aktivitas sehari-hari mereka.
Banyak dari film-film yang ada di layanan tersebut tiba-tiba menjadi trending dan menjadi perbincangan hangat di beberapa media sosial seperti Twitter maupun Instagram, contohnya saja dalam beberapa bulan terakhir, ada beberapa film dan serial dari aplikasi Netflix yang menjadi trending, yaitu film Serial Squid Game berasal dari Negara Korea Selatan. Serial ini ditanyangkan di salah satu layanan streaming yakni Netflix pada sekitar bulan September 2021.Â
Serial ini menjadi trending topik di 83 negara yang ada di layanan Netflix. Serial yang memiliki sembilan episode ini mengisahkan tentang perjuangan dari 456 orang yang rela melakukan permainan dan rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk mendapatakan hadiah yang sangat besar.Â
Tak hanya itu para pemain juga harus berjuang dan harus berhasil melewati berbagai rintangan dalam permainan yang sederhana namun mematikan agar mereka dapat bertahan hidup. Hal itulah yang membuat serial ini sangat menarik perhatian publik.
Perlu kita ketahui juga bahwa layanan streaming film juga memiliki sisi positif dan negatifnya, positif yang bisa kita ambil adalah dengan menonton melewati layanan streaming secara tidak langsung dapatnmengurangi kerumunan pengunjung bioskop di tengah pandemi, dan dapat mengurangi angka pembajakan film.Â
Di balik sisi positif terdapat juga sisi negatifnya seperti dapat membuat seseorang menjadi malas bergerak karena sudah terlalu nyaman menonton sambil rebahan di kamar.Â
Kegiatan menonton film ini bisa dikatakan budaya Populer karena menonton dengan menggunakan aplikasi streaming adalah kegiatan yang banyak dilakukan oleh orang dari semua lapisan masyarakat. seperti dengan berbagai faktor seperti efisiensi biaya yang terjangkau, dapat diakses dari semua jenis smartphone, film atau serial yang disajikan juga menarik dan penanyangan yang bervariasi
Daftar pustaka:
Strinati, Dominic. (2007). Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer. Yogyakarta: Bentang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI