Mohon tunggu...
Muhammad Abdurrosyid Dzakhwan
Muhammad Abdurrosyid Dzakhwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

The Bear's Birthday Party

2 Juni 2024   21:59 Diperbarui: 2 Juni 2024   22:40 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Name: Muhammad Abdurrosyid Dzakhwan

NIM: 21019015

Group: Group 3 Red Riding Hood

Story: The Bear's Birthday Party

"The Bear's Birthday Party"

The Original Story by Bertie for Storynory

Reviewed By Muhammad Abdurrosyid Dzakhwan

Cerita anak "The Bear's Birthday party" memiliki cerita yang sangat menarik untuk disimak, dengan karakter yang unik dan latar hutan yang memberikan gambaran menarik tentang bagaimana hewan-hewan yang ada di hutan saling berbaur satu sama lain.

Kata-kata dalam cerita ini sangat mudah dipahami, dengan rangkaian kalimat tingkat rendah yang mampu membuat kita sebagai pembaca dapat memahami dan turut serta mengeksplorasi keseruan cerita anak. Dengan karakternya yang lucu mampu menarik perhatian kita sebagai pembaca khususnya anak-anak.

Berlanjut ke tokoh-tokohnya, cerita ini berfokus pada tiga tokoh utama, yaitu beruang, harimau, dan monyet. Mereka unik dan mempunyai ciri khas masing-masing, seperti beruang dan harimau yang rakus, serta kera baik hati yang selalu senang membantu hewan hutan lainnya seperti beruang dan harimau.

Cerita "The Bear's Birthday party" merupakan cerita yang sangat bermakna karena memberikan pelajaran hidup yang sangat berharga tentang bagaimana kita menghargai kebaikan orang dan tidak memanfaatkan kebaikan orang lain untuk kepentingan pribadi.

Saya berpendapat suka dengan keseluruhan ceritanya, mengajarkan pendidikan moral bahwa setiap perbuatan ada konsekuensinya, terutama bagaimana perbuatan buruk yang dilakukan terhadap orang lain.

MUHAMMAD ABDURROSYID DZAKHWAN (21019015)

REVIEW THE CHILDREN'S STORY

Title : The Bear's Birthday Party

Author : Bertie

Illustrator : Adobe

Languages : English

Pages : 1

Publisher : Storynory

1. Orientasi

Buku ini sangat bagus dan menarik, dengan judul "Pesta Ulang Tahun Beruang" sudah memberikan rasa penasaran saat membacanya. Ada hikmah moral yang diajarkan dalam cerita ini tentang pentingnya menjaga sikap dan menerima akibat dari perbuatannya. Dengan gambar sampul yang menarik memberikan sedikit gambaran bagaimana karakter beruang membawa kita ke dalam sebuah cerita yang sangat menarik untuk diikuti.

2. Evaluasi

  • Teks :

Teks ini menggunakan past tense, juga menarik dan aneh, menggunakan bahasa dan dialog yang lucu dalam bercerita. Ini secara efektif membangun ketegangan dan humor melalui interaksi antar karakter, khususnya beruang dan harimau betina.

  • Ilustrasi :

Ceritanya tidak menyertakan ilustrasi, tetapi menggunakan ilustrasi imajinatif dan penuh warna yang menggambarkan latar hutan dan kejenakaan para karakter. Jadi cerita lebih menitikberatkan pada pembentukan imajinatif teks bacaan dibandingkan penyajian ilustrasi

  • Karakterisasi :

Beruang tersebut awalnya digambarkan sebagai pemarah dan enggan mengadakan pesta namun akhirnya dibujuk oleh Harimau betina. Harimau betina digambarkan licik dan manipulatif, meyakinkan beruang untuk mengadakan pesta demi agendanya sendiri. Monyet ditampilkan sebagai musisi yang suka bersenang-senang yang membawa kegembiraan bagi hewan lain tetapi menjadi sasaran skema Tigress dan beruang.


3. Penafsiran

Ceritanya menyoroti tema persahabatan, manipulasi, dan konsekuensi dari keegoisan. Hal ini menunjukkan bahwa kenikmatan sejati datang dari koneksi yang tulus dan pengalaman bersama, bukan motif atau skema egois. Runtuhnya rumah pohon dan kegagalan rencana Tigress and Bear memberikan twist lucu dan pelajaran tentang ketidakpastian hidup.

4. Ringkasan

Ceritanya berfokus pada seekor beruang yang awalnya menolak ide mengadakan pesta ulang tahun namun dibujuk oleh tetangganya, Tigress, yang memiliki rencana rahasia untuk menangkap monyet yang sedang tampil di pesta tersebut. Terlepas dari rencana Tigress, pesta berubah menjadi meriah dan menyenangkan hingga runtuhnya rumah pohon menggagalkan rencana mereka. Pada akhirnya, beruang itu terluka dan marah, menyadari kebodohan tindakannya dan nilai sebenarnya dari persahabatan dan kesenangan.

Area A : Teks


1. Teks buku anak biasanya disusun menjadi kalimat sederhana dan paragraf pendek. Bagaimana teks disusun dalam buku yang Anda pilih untuk diulas? Jelaskan apakah organisasi ini cukup untuk cerita yang diceritakan buku ini.

= Isi teks cerita di atas menggunakan Simple Past tense, hal ini bertujuan agar pembaca khususnya anak-anak dapat cepat memahami cerita tersebut, tentunya dengan didukung kalimat imajinatif yang mudah dipahami dan sedikit ilustrasi yang menggambarkan cerita tersebut. .

2. Penulis buku anak-anak sering kali menggunakan alat sastra untuk membantu membuat cerita lebih jelas di benak pembaca. Alat sastra yang umum digunakan adalah ritme, aliterasi, repetisi, refrain, onomatopoeia, simile, personifikasi, rima, dan perumpamaan. Identifikasi tiga area berbeda dalam teks di mana alat sastra digunakan. Untuk setiap contoh yang Anda identifikasi, sebutkan jenis alat sastra yang digunakan dan bagaimana penggunaan alat tersebut membantu mendukung cerita.

= Dalam cerita ini, penulis menggunakan beberapa sarana sastra untuk membantu mengembangkan cerita agar lebih menarik untuk dibaca dan dipahami, beberapa di antaranya adalah: 


A. Personifikasi: Ungkapan "seluruh hutan berdenyut mengikuti irama" melambangkan hutan, memberikannya kualitas yang berdenyut atau bergetar seperti manusia. Personifikasi ini menciptakan gambaran yang hidup dan dinamis, membenamkan pembaca lebih dalam ke dalam adegan dan menyempurnakan gambaran suasana pesta.
B. Onomatopoeia : Kata-kata "CRASH! Bang! Wallop!" meniru suara lantai dansa yang runtuh, menggunakan onomatopoeia untuk menyampaikan momen kacau dan dramatis dengan jelas.

3. Identifikasi dua area dalam teks yang menggunakan pertanyaan atau perangkat lain untuk membantu menggerakkan pembaca ke halaman berikutnya.
= Karena cerpen anak di atas merupakan cerpen naratif, maka penulis mengembangkan cerita atau paragraf tersebut secara berurutan, sehingga saling terhubung satu sama lain.

Area B : Ilustrasi

1.Beberapa buku bergambar mempunyai ilustrasi di sampul depannya yang menyajikan konflik atau inti cerita. Identifikasi dua atau lebih elemen dari sampul depan buku yang Anda ulas dan jelaskan kaitannya dengan cerita.
= Sampul cerita ini berfokus pada gambar seekor beruang coklat dengan latar belakang pepohonan dan rerumputan yang menggambarkan hutan yang penuh kehidupan. Penggambaran hutan yang cerah dan ekspresi gembira beruang menandakan indahnya hari cerah yang akan dihadapi beruang.

2.Apa media utama (kolase, gambar, foto, dll.) yang digunakan dalam ilustrasi?
= Gambar pada sampul didesain menggunakan gambar yang dibuat oleh Adobe

3.Identifikasi ilustrasi yang menurut Anda paling efektif dalam mengembangkan cerita secara keseluruhan. Jelaskan bagaimana dua elemen atau lebih dalam ilustrasi membantu mendukung dan mengembangkan cerita
= Cerita di atas tidak diuraikan secara spesifik dengan menggunakan ilustrasi untuk menggambarkan cerita, melainkan berfokus pada setiap kalimat yang menjelaskan cerita secara keseluruhan

4.Identifikasi dua elemen yang diulangi di sebagian besar ilustrasi. Jelaskan bagaimana elemen-elemen ini mendukung cerita
= karena teks di atas hanya terdapat satu gambar pada sampulnya, maka unsur-unsur yang tergambar pada sampul tersebut sepenuhnya menggambarkan apa yang ingin disampaikan penulis melalui karakter beruang.


Area C : Karakterisasi


1. Apa ciri dominan yang mudah dikenali dari tokoh utama cerita tersebut?
= Ciri dominan yang mudah dikenali dari tokoh utama cerita adalah sifat keras kepala atau keengganan untuk berubah, sebagaimana dibuktikan dengan penolakan awal beruang untuk mengadakan pesta ulang tahun meskipun ada dorongan dari tokoh lain.

2.Identifikasi ciri karakter tokoh utama yang dibentuk melalui teks
= Sifat tokoh utama yang terbentuk melalui teks adalah sifat pemarah atau mudah tersinggung, yang ditunjukkan dengan respon geraman beruang terhadap usulan tikus dan harimau betina untuk mengadakan pesta.

3.Identifikasi ciri karakter tokoh utama yang dibentuk melalui ilustrasi.
= Ciri-ciri tokoh utama yang dapat dibentuk melalui ilustrasi dapat digambarkan melalui ekspresi wajah beruang, bahasa tubuh, atau interaksi dengan tokoh lain. Misalnya, sebuah ilustrasi mungkin menampilkan beruang yang mengerutkan kening atau menyilangkan tangan untuk menunjukkan sifat keras kepala atau keengganan.

4.Identifikasi dua ciri karakter utama yang diidentifikasi atau disimpati oleh anak kecil.
= Dua ciri karakter utama yang mungkin dikenali atau disimpati oleh anak kecil adalah perasaan disalahpahami dan tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai. Anak-anak seringkali mengalami saat-saat frustasi ketika keinginannya tidak dipahami atau ketika mereka ditekan untuk mengikuti kegiatan yang tidak mereka sukai, hal ini mencerminkan perasaan beruang ketika hendak mengadakan pesta.

5.Apa masalah utama yang dihadapi tokoh utama dalam buku tersebut? Bagaimana masalah 5 ini mirip dengan masalah yang dihadapi sebagian besar anak-anak sebelumnya?
= Masalah utama yang dihadapi tokoh utama dalam buku ini adalah keengganannya mengadakan pesta ulang tahun meski mendapat tekanan dari tokoh lain. Permasalahan ini serupa dengan permasalahan yang banyak dialami anak-anak sebelumnya, seperti tidak mau mengikuti suatu acara atau kegiatan karena merasa mudah tersinggung atau keras kepala.

6.Terkadang karakter buku anak-anak akan menyelesaikan konflik utamanya sendiri. Bagaimana karakter dalam buku yang Anda pilih beralih ke kemandirian untuk menyelesaikan konflik utama cerita?
= Karakter dalam buku ini beralih ke kemandirian untuk menyelesaikan konflik utama cerita dengan akhirnya menyetujui untuk mengadakan pesta dengan caranya sendiri. Meski awalnya menolak, beruang akhirnya memutuskan untuk menjadi tuan rumah pesta dan mengundang monyet bermain musik, menunjukkan kemampuannya dalam mengambil keputusan secara mandiri dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan konflik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun