Mohon tunggu...
Muhammad Abdul basith
Muhammad Abdul basith Mohon Tunggu... Lainnya - frelancer

bersholawat

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Mengenal Seni Bela Diri Campuran di Indonesia

6 Desember 2024   06:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   01:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A dynamic scene showcasing a diverse group of martial artists practicing mixed martial arts, set in an outdoor training facility in Indonesia. The bac

Memahami teknik dasar sangat penting dalam seni bela diri campuran. Kita bisa belajar dari pencak silat, muay thai, dan judo. Mereka membantu kita mengembangkan gaya bertarung yang khas.

Kuda-kuda dan Stance

Kuda-kuda dan stance yang stabil adalah fondasi bela diri campuran. Teknik kuda-kuda dari pencak silat meningkatkan keseimbangan dan mobilitas. Sementara stance muay thai memberikan kekuatan pada pukulan dan tendangan.

Pukulan dan Tendangan

Pukulan dan tendangan dari berbagai aliran menciptakan gaya unik. Muay thai menawarkan pukulan lurus dan tendangan tinggi. Sementara pencak silat menambahkan tendangan samping dan putaran.

Teknik Kuncian dan Bantingan

Seni bela diri campuran juga menggunakan kuncian dan bantingan. Teknik judo seperti _ippon seoi nage_ dan _osoto gari_ digabungkan dengan pencak silat. Ini menciptakan serangan yang efektif dan sulit ditebak lawan.

Dengan memahami teknik dasar, kita bisa mengembangkan gaya bertarung yang kuat. Gaya ini bisa diadaptasi untuk menghadapi berbagai situasi.

Perlengkapan dan Peralatan Latihan

Dalam dunia seni bela diri campuran, perlengkapan dan peralatan sangat penting. Mereka menjaga keamanan dan kenyamanan saat berlatih. Anda akan melindungi diri dari cedera dengan menggunakan sarung tinju, pelindung gigi, dan lainnya.

Sarung tinju adalah perlengkapan utama. Sarung tinju melindungi tangan dari cedera saat latihan. Pilih ukuran dan ketebalannya yang pas untuk latihan yang aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun