Tingkat Kecerdasan Masyarakat Menentukan Kesiapan Masyarakat untuk Bersaing di Masa Depan

Sampurasun ! Perkenalkan nama saya Muhammad Abdul Aziz, domisili Kabupaten Bandung Barat. Saya siswa SMA Negeri, kelas XII akhir dan akan lulus pada tahun 2021. 

Prestasi yang telah saya capai yaitu mendapatkan peringkat ke-1 dalam Lomba Debat tingkat Kabupaten/Kota tahun 2019. Pengalaman organisasi saya ketua Pramuka 2014 - 2015 di Sekolah Dasar, ketua OSIS 2016 - 2017 di Sekolah Menengah Pertama, ketua OSIS 2019 - 2020 di Sekolah Menengah Atas, dan ketua Divisi Bela Negara di Forum OSIS Kabupaten 2019.

Jawa Barat adalah daerah yang memiliki luas daerah 35.377,76 Km2, dengan jumlah penduduk 46.497.175 juta jiwa yang tersebar di 26 Kabupaten/Kota, 625 Kecamatan dan 5.899 Desa/Kelurahan (jabarprov.go.id). 

Dengan data tersebut menunjukan bahwa Jawa Barat adalah Provinsi yang besar dan mampu bersaing dengan provinsi lain, dengan memaksimalkan potensi milenials harapan Jawa Barat, untuk menjadikan Jawa Barat sebagai Smart Province.

Mengapa milenials di Jawa Barat harus cerdas ? Karena, Jawa Barat di masa depan membutuhkan pemimpin - pemimpin yang cerdas dan berani bersaing dengan daerah lain bahkan dengan negara lain untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Masyarakat Jawa Barat dikenal sebagai masyarakat yang bisa diajak berpikir dan juga berdzikir, oleh karena itu, milenials di Jawa Barat tidak boleh egois yang hanya mementingkan diri sendiri, tanpa memikirkan masa depan daerah nya sendiri, khususnya untuk masa depan Jawa Barat.

Jabar Future Leaders adalah wadah yang sangat penting untuk milenials di Jawa Barat yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Sudah saatnya milenials di Jawa Barat untuk mewakafkan umurnya untuk Jawa Barat dan Indonesia, khusunya menjadi pemimpin masa depan yang cerdas dan berani bersaing dengan bangsa lain, dan saat ini, Jabar Future Leaders sedang mencari bibit unggul milenials yang disiplin, ramah, tangguh, cerdas, sigap, rapi, teliti, fleksibel, gesit, komunikatif, jujur, multi tugas, taktis dan amanah.

Alasan saya mengikuti program ini, karena saya ingin mewakafkan umur saya untuk Jawa barat dan Indonesia, serta mencari keberkahan ilmu dari bapak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, karena menurut beliau kepemimpinan itu adalah hal yang langka dan harus ditularkan. Maka dari itu, program ini adalah suatu kesempatan emas bagi saya untuk memetik ilmu dari beliau, bagaimana cara birokrasi yang baik untuk berjannya jajaran pemerintahan yang baik, dan cara pengambilan keputusan di setiap persoalan yang terjadi yang membutuhkan keputuan cepat dari seorang pemimpin. Dan ilmu itu akan menjadi bekal bagi para milenials di Jawa Barat untuk generasi penerus di masa depan.

Terima kasih,