Saya hadir dari percakapan
dua dunia:
           dunia ayah dan ibu.
Ibu menyusui selembut daging
payudara:
           dara sumber gempita
           dan cinta.
Cinta membuka jalan untuk
bertemu orang lain:
           orang lain dengan
           riwayat yang berbeda.
Berbeda lubuk dan sumber
cerita:
           cerita saya dan istri
           menyusun riwayat
           bersama.
Bersama istri, saya mengulang
Percakapan ibu dan ayah:
           ayah mengayam rencana
           ibu menanam alamat
           masa lalu di halaman
           rumah.
Rumah yang ditumbuhi akar
pohon dari surga:
           surga mengusir berbagai
           kisah yang berbau bencana.
Bencana tersusun dari api dan air.
Air membawa bahtera nuh menuju
percakapan ayah dan ibu:
           ibu bercerita kepada saya
           tentang Ibrahim yang
           terbakar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H