Langit redup, matahari senyap
Gumpalan awan menghitam legam
terlihat berat, menggantung dilangitan
Bersamaan bunyi gemercik di atap ruko-ruko tua
Hujanpun tak terbendung, hujan pertama di bulan puasa
Pasar riuh, jalanan gaduh
Orang-orang berhambur, Â berteduh dimana saja
Diemperan toko, di rombong mie ayam, atau di bawah pohon ditengah pasar
Semua kuyup, diguyur hujan seketika
Tapi mereka gembira, di hujan pertama di bulan puasa
Jutaan rasa berkecamuk didalam dada
Ada yang masyuk menikmati setiap teguk tetesan nya
Ada yang mencebur, Â kesegala genangan disudut kota
Ada yang hanya bersenandung hikmat,menikmati irama
Ada yang sinis, menyumpahi kedatanganya,
Ah, Tapi hujan tetap tak terbendung,
Dialah hujan pertama di bulan puasa
Ramadhan, 06 Juni 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H