Mohon tunggu...
muhammad tangguh
muhammad tangguh Mohon Tunggu... -

simple, bersahabat,cinta indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Taman CintaMu

8 Maret 2015   23:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai sang maha penyayang,

Betapa luas Taman cinta-Mu sepanjangan

Hingga ku didekap wewangian-Mu ketika malam

kesegaran cinta-Mu menetes deras  kala terik dosaku sampai kekerongkongan

Andai  tanpa rahmat-Mu, aku adalah sebuah titik tak terbaca

Wahai sang Rahman,

Serasa tak pantasku di guyuri nikmat-Mu sepanjang hari

Setelah bercak maksiat yang ku lumurkan ke sekujur tubuh

Setelah kesombongan-kesombongan yang terpantik dalam hati

Namun kasih-Mu begitu agung, merengkuh ke segala ruang

Wahai sang maha pengampun,

Apakah aku masih bisa di maafkan?

Sedangkan keburukanku menggunung tak terhitung

Sedang amalanku hanya sebesar pucuk  ilalang

Sedang sujudku sebatas selesai kewajiban

Apakah aku masih bisa di maafkan?

Tuhan, beri hamba ampunan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun