Wahai sang maha penyayang,
Betapa luas Taman cinta-Mu sepanjangan
Hingga ku didekap wewangian-Mu ketika malam
kesegaran cinta-Mu menetes deras  kala terik dosaku sampai kekerongkongan
Andai  tanpa rahmat-Mu, aku adalah sebuah titik tak terbaca
Wahai sang Rahman,
Serasa tak pantasku di guyuri nikmat-Mu sepanjang hari
Setelah bercak maksiat yang ku lumurkan ke sekujur tubuh
Setelah kesombongan-kesombongan yang terpantik dalam hati
Namun kasih-Mu begitu agung, merengkuh ke segala ruang
Wahai sang maha pengampun,
Apakah aku masih bisa di maafkan?
Sedangkan keburukanku menggunung tak terhitung
Sedang amalanku hanya sebesar pucuk  ilalang
Sedang sujudku sebatas selesai kewajiban
Apakah aku masih bisa di maafkan?
Tuhan, beri hamba ampunan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H