Mohon tunggu...
Muhammad Ichsan
Muhammad Ichsan Mohon Tunggu... Freelancer - Menyukai seni sastra, sosial dan budaya

http://ichsannotes.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Apa Itu Seni?

13 Juli 2023   21:50 Diperbarui: 13 Juli 2023   21:57 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui pernyataannya,  penulis novel 'Anna Karenina' ini ingin mengungkapkan pandangannya tentang seni sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar kerajinan atau keterampilan teknis.

Menurutnya, seni bukanlah hanya tentang keahlian dalam menciptakan objek fisik, tetapi tentang transmisi perasaan dan pengalaman yang dialami oleh seniman.

Tolstoy percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyampaikan perasaan dan emosi yang mendasar secara mendalam. Ketika seorang seniman menciptakan karya seni, ia mentransmisikan esensi pengalaman dan perasaannya ke dalam karya tersebut. Karya seni menjadi medium yang mengkomunikasikan perasaan itu kepada penonton atau pembaca.

Lebih dari sekadar teknik atau keindahan visual, seni dipandang sebagai ekspresi jiwa dan pikiran seniman. Seniman berbagi dan mengungkapkan perasaan mereka melalui karya seni, dan penonton atau pembaca dapat merasakan dan memahami pengalaman tersebut melalui interaksi dengan karya tersebut.

Pandangan Tolstoy tentang seni menekankan aspek emosional dan transformatif dari seni. Menurutnya, seni memiliki kekuatan untuk menyentuh dan menggerakkan perasaan manusia, dan melalui pengalaman tersebut, dapat terjadi pemahaman yang mendalam tentang kehidupan, manusia, dan dunia di sekitar kita.

Novelis Rusia ini bermaksud mengajak kita untuk melihat seni sebagai alat komunikasi yang kuat, yang mampu menyalurkan perasaan dan pengalaman pribadi seniman kepada penikmat seni. Hal ini membantu memperkaya dan memperdalam pengalaman manusia, serta mempromosikan pemahaman dan empati di antara kita.

Lain lagi pandangan yang diungkapkan oleh Pablo Picasso, Pelukis Spanyol yang terkenal. Bagi Picasso, seni adalah kebohongan yang menyadarkan kita akan kebenaran. Apa maksudnya?

Pernyataan pelukis Spanyol ini mengandung pemahaman bahwa seni memiliki kemampuan unik untuk mengungkapkan dan memperdalam pemahaman kita tentang kebenaran. Picasso mengatakan bahwa seni adalah "kebohongan" karena seni melibatkan distorsi, manipulasi, dan interpretasi subjektif terhadap realitas yang ada.

Namun, pernyataan ini juga mengatakan bahwa kebohongan dalam seni memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu membawa kita ke dalam pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran. Seni tidak hanya mengeksplorasi realitas secara harfiah, tetapi juga memanipulasi dan memutarbalikkan realitas untuk menciptakan perasaan, pemikiran, dan persepsi yang baru.

Seni mampu membebaskan kita dari keterbatasan pemahaman yang terlalu sederhana atau dangkal tentang dunia di sekitar kita. Melalui karya seni, kita dapat melihat sisi-sisi yang tersembunyi, ambiguitas, dan kompleksitas yang mungkin terlewatkan dalam pandangan sehari-hari. Seni memprovokasi pemikiran, merangsang emosi, dan mengajak kita untuk mempertanyakan realitas yang ada.

Dalam prosesnya, menurut Picasso, seni memberikan kita pemahaman yang lebih luas tentang kebenaran. Kebohongan seni merangsang refleksi dan memicu dialog dengan karya seni, sehingga kita dapat melihat realitas dengan cara yang baru dan lebih mendalam. Seni memungkinkan kita untuk melihat perspektif yang berbeda, mempertanyakan kebenaran yang mapan, dan membuka diri terhadap kemungkinan yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun