2. Produk yang hendak ditawarkan kepada konsumen sebaiknya memiliki kelebihan tersendiri, unik dan tidak merupakan barang yang telah beredar cukup banyak di masyarakat. Konsumen memiliki logikanya sendiri. Ia akan tertarik membeli apabila barang tersebut sesuai dengan kriterianya - sesuatu yang eksklusif sehingga layak dimiliki dan belum dipakai luas publik. Agaknya daya pesona dari keunikan suatu produk berperan besar dalam hal kelancaran pemasaran dan penetapan harga jual.
3. Produk itu mesti memiliki target pasar yang jelas memiliki segmentasi – ditujukan untuk siapa saja produk tersebut. Siapa saja konsumen yang disasar, terukur atau tidak daya belinya terhadap produk kita.
4. Jika ingin berbisnis, tidak mesti selalu dengan modal yang besar. Modal yang kecil pun bisa dijadikan untuk memulai usaha asal pelaku usaha tersebut memiliki ketekunan mengembangkan bisnis, dan berupaya menjalin kerja-sama yang baik - saling menjaga kepercayaan. Jika konsumen merasa 'nyaman' berbisnis dengan kita (karena dia percaya barang yang dibeli memuaskan dan murah), bisnis kita akan mereka promosikan sendiri dari mulut ke mulut menjadi 'buah bibir'. Alhasil, produk dagangan kita menjadi dikenal luas di masyarakat.
5. Berwirausaha dengan sistem partnership sebaiknya memiliki pembagian tugas yang jelas. Job description ini berguna untuk memperlancar kegiatan usaha. Tidak dianjurkan bagi masing-masing pelaku usaha yang ber-partner untuk mengerjakan 'hal yang sama' bersamaan. Tentunya ini akan menghambat kegiatan usaha, memboroskan tenaga dan waktu. Adalah lebih baik menyerahkan tugas kepada partner bisnis kita, yang mana dia memang menguasai bidang pekerjaannya. Itu amat efisien lagi efektif.
6. Branding atau nama merk dagang. Barang apa pun yang ditawarkan supaya mudah diingat konsumen, sebaiknya memiliki label. Ini ternyata amat penting sebagaimana yang dikatakan narasumber dalam dialog interaktif di atas.
Demikian secarik catatan dari menyimak salah satu episode dalam acara Kick Andy Show. Saya berharap semoga artikel sederhana ini bermanfaat untuk Anda. Salam. [M.I]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H