Mohon tunggu...
muhammad Azni, S.Pd
muhammad Azni, S.Pd Mohon Tunggu... APARATUR NEGARA NON PNS -

Saya Seorang Sarjana Muda yang dalam memperbaiki karir dan masa depan yang lebih layak. sekarang mencoba mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara Ku tercinta, hanya itu yang dapat menjadikan saya sebagai anak bangsa yang peduli terhadap tanah airnya. sebagai ajakan, mari kita bergandeng tangan untuk membagun Indonesia Dari Desa Di Ujung Kalimantan Utara. Salam Damai Indonesiaku..... MA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seluit Senja

12 Maret 2014   19:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:01 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari itu telah berlalu katamu, Dari tatapan gunung dan burung walet, Yang mengarungi cahaya kemerahan merekah itu, Di balik laut yang damai, Matahari itu telah hilang katamu, Matahari yang senantiasa menelanjangi bumi, Dan memanjakan anak burung gereja, Pada lekuk gedung tua di pojok kota, Tapi, kini semua hanya mimpi bagi kita, Bak bung mawar yang menanti kumbang, Mengecup keningnya. Lalu, kapan matahari itu tiba di balik seluit senja, Senja penantian kita pada senyum ibu pertiwi, Yang mengharap mimpi pada anak – anak jalanan, Dan orang-orang miskin sudut kota ini, Lalu, anak yatim itu mendengkur pada laju kereta dan sepeda motor, Yang merajai jalur kehidupan, Pada setiap gerbong mimpi, Yang telah kita bina di balik kerajaan sepi, Yang damai dan tentram, Tarakan, 05 Maret 2014 MA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun