Qaulan Sadida dalam Video Viral "Lu Punya Duit, Lu Punya Kuasa"

Bayem sore merupakan seorang yang sedang viral pada tahun 2023, dia mendapatkan julukan Bayam Sore dikarenakan nama tersebut lantaran dirinya cenderung akan banyak diam dan bingung saat berhadapan dengan orang baru. "Gue kalau sama orang baru bingung harus ngapain, makanya gue kalau diam, bengong gitu layu muka gue, kayak gak sehat, makanya aku dipanggil bayem dari situ, sorenya ya bikin aja! Kalau beli bayem sore-sore layu pasti gak mungkin segar," pada dalam YouTube Jakarta Keras.

Dan Banyak orang bertanya-tanya siapa sosok Bayem sebenarnya. Namun, dia enggan menyebutkan nama aslinya. Termasuk, saat menjadi narasumber di program "Caur (Cakap Ngawur)" besutan kanal Youtube Jakarta Keras pada 24 Juni 2023.

Dalam program yang sama, Bayem mengungkap bahwa dirinya adalah mahasiswa yang sedang berkuliah sekaligus kreator konten. Ketika ditanya mengapa sering mengunggah konten dengan ucapan penuh emosi, Bayem hanya tertawa. "Emang gua sumbu pendek orangnya," ujarnya.

Bayam Sore pada kalimat dalam video "Lu Punya Duit, Lu Punya Kuasa" banyak di diparodikan di media sosial. Pencetus kutipan itu adalah kreator konten yang memiliki nama julukan Bayem Sore, dengan akun Instagram bernama sama, @bayem.sore.

Video tersebut sudah diunggah setahun silam, yakni pada Juli 2022. Selama sekitar 43 menit, keduanya berbincang santai antara kawan tentang topik tersebut. Mereka hanya mengutarakan pendapat masing-masing dan tak memaksudkan konten itu sebagai hal yang substansial. Sepanjang percakapan, tidak ada filter obrolan sehingga kata-kata umpatan terdengar jelas.

Dalam video tersebut bahwa terdapat adanya sebuah Qaulan Sadida karena pada dasarnya kata Qaulan Sadida merupakan suatu konsep perkataan yang benar, tegas, jujur, lurus, tidak berbelit-belit dan tidak bertele-tele. Bahkan diantara kita pola berfikirnya harus fase demi fase "jika masih mudah mengapa dipersulit," kerjakan urusan yang fokus baru menyelesaikan urusan yang lain, jangan sampai kebanyakan yang diurusin sehingga ampar-amparan, apalagi salah urus jauh lebih berbahaya.

Dalam Al-Qur'an, kata qaulan sadidan disebut 2 kali, yaitu :

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap kesejahteraannya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 9)

Qaulan Sadidan menurut pemaparan atau arti dari surat di atas yaitu suatu pembicaraan, ucapan, atau perkataan yang benar, baik dari segi substansi materi, isi, pesan maupun redaksi tata bahasa.

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar," (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 70)

Surat al-Ahzab ayat 70 dengan tegas memerintahkan umat Islam untuk berperilaku yang jujur. Kata jujur dalam bahasa Arab adalah yang artinya benar atau nyata. Dalam istilah Bahasa Indonesia, jujur bermakna kesesuaian antara informasi dan kenyataan, perbuatan dan ucapan.

Dari kedua konteks ayatnya, qaulan sadida merupakan perkataan yang jelas, tidak meninggalkan keraguan, meyakinkan pendengar, dan perkataan yang benar tidak mengada-ada (buhtan: tuduhan tanpa bukti).

Pada video tersebut Bayem dan Ardan sepakat, kaya bukanlah soal berapa banyak uang dan materi yang dipunyai. Ada ucapan menggelitik dari Bayem yang lantas dipangkas dari video itu dan diunggah ulang di media sosial lain.

"Lu punya duit, lu punya kuasa. Gue gak punya. Ibaratnya gue gak bermateri, lawan orang yang bermateri. Bisa jadi gue menang, soal pemikiran," ucap Bayem.

Bayam Sore merupakan seorang yang langka karena dia berani jujur pada media massa di dalam video "Lu punya duit lu punya kuasa" tersebut hingga viral saat ini.

Namun meski jujur menjadi barang yang langka di era millenial sekarang ini, yang membutuhkan panduan serta arahan-arahan yang praktis dengan menggunakan media online. Kita pantas merasa takut jika meninggalkan generasi yang 'lemah' dengan generasi terdahulu. Maka kita harus mampu mengaplikasikan 'qaulan sadida' yaitu perkataan yang benar yang hendaknya harus menjadi patokan setiap muslim dalam berkata-kata dalam kehidupan sehari-hari. Banyak contoh kehidupan yang dapat kita jadikan itibar, bahkan ketika ditanya tentang siapa yang datang terlambat pada kelas kuliah jam 7 pagi, maka harus dijawab dengan jawaban yang benar, sekalipun itu berat untuk mengatakan yang jujur dan benar, tetapi Allah menjanjikan pahala yang besar untuk orang-orang yang berkata jujur dan benar kepada manusia.