Surat al-Ahzab ayat 70 dengan tegas memerintahkan umat Islam untuk berperilaku yang jujur. Kata jujur dalam bahasa Arab adalah yang artinya benar atau nyata. Dalam istilah Bahasa Indonesia, jujur bermakna kesesuaian antara informasi dan kenyataan, perbuatan dan ucapan.
Dari kedua konteks ayatnya, qaulan sadida merupakan perkataan yang jelas, tidak meninggalkan keraguan, meyakinkan pendengar, dan perkataan yang benar tidak mengada-ada (buhtan: tuduhan tanpa bukti).
Pada video tersebut Bayem dan Ardan sepakat, kaya bukanlah soal berapa banyak uang dan materi yang dipunyai. Ada ucapan menggelitik dari Bayem yang lantas dipangkas dari video itu dan diunggah ulang di media sosial lain.
"Lu punya duit, lu punya kuasa. Gue gak punya. Ibaratnya gue gak bermateri, lawan orang yang bermateri. Bisa jadi gue menang, soal pemikiran," ucap Bayem.
Bayam Sore merupakan seorang yang langka karena dia berani jujur pada media massa di dalam video "Lu punya duit lu punya kuasa" tersebut hingga viral saat ini.
Namun meski jujur menjadi barang yang langka di era millenial sekarang ini, yang membutuhkan panduan serta arahan-arahan yang praktis dengan menggunakan media online. Kita pantas merasa takut jika meninggalkan generasi yang 'lemah' dengan generasi terdahulu. Maka kita harus mampu mengaplikasikan 'qaulan sadida' yaitu perkataan yang benar yang hendaknya harus menjadi patokan setiap muslim dalam berkata-kata dalam kehidupan sehari-hari. Banyak contoh kehidupan yang dapat kita jadikan itibar, bahkan ketika ditanya tentang siapa yang datang terlambat pada kelas kuliah jam 7 pagi, maka harus dijawab dengan jawaban yang benar, sekalipun itu berat untuk mengatakan yang jujur dan benar, tetapi Allah menjanjikan pahala yang besar untuk orang-orang yang berkata jujur dan benar kepada manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H