Pembahasan:
Kedua teori diatas cukup relevan dengan kehidupan pendidikan di zaman sekarang dimana penerapan teknologi dalam pendidikan menghasilkan transformasi metode pembelajaran, memberikan akses informasi yang luas, personalisasi pembelajaran, dan meningkatkan kolaborasi dan komunikasi. Namun, tantangan integrasi teori ke dalam praktik pembelajaran sehari-hari perlu diatasi agar manfaat teknologi dapat maksimal. Menurut Thomas M. Scheidel (2006) pada buku Pengantar Ilmu Komunikasi versi Edward Ariyanto, mengatakan bahwa kita ber- komunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, membangun kontak sosial dengan orang-orang di sekitar kita, serta memengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan. Meski demikian, dalam pandangan Scheidel, tujuan dasar kita berkomunikasi adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologis kita. Adanya perbuahan pada teknologi hanyalah menjadi sebuah alat untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar dalam forum pendidikan. Aspek terpentingnya ialah isi dan materi yang disampaikan pengajar dapat dicerna oleh siswa atau tidak, disertai dengan identitas siswa sebagai peserta akademisi dengan etika yang baik juga tak boleh hilang ditelan majunya peradaban.
Kesimpulan:
Apa yang dapat kita simpulkan dari informasi diatas ialah, penerapan teori komunikasi dalam konteks teknologi pendidikan memberikan pandangan yang kaya terhadap kompleksitas proses pembelajaran. Integrasi yang bijak dari teori-teori ini dapat memperkuat interaksi guru-murid, meningkatkan pemahaman konsep, dan akhirnya, memajukan prestasi murid di sekolah. Para murid diharap dapat menyesuaikan pengadaptasian teknologi digital ini agar dapat menambah wawasan yang luas tentang dunia teknologi. Namun, ada saja yang menyalahgunakan teknologi tersebut untuk melakukan kegiatan curang seperti mencontek, hal ini tentu membuat resah para guru dan murid yang berprestasi murni, karena pasti akan berpengaruh terhadap peringkat murid tersebut. Untuk mencegah hal ini, pentingnya pihak sekolah mendidik betul-betul tenaga ajarnya agar tak kalah cerdas dalam penggunaan teknologi komunikasi ini daripada siswanya. Diharap pihak guru lebih paham dan mengerti dalam penggunaan teknologi yang kian modern, jadi resiko yang ditimbulkan akan sedikit.
Daftar Pustaka:
Ariyanto, E. (2020). PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI : SEJARAH, HAKIKAT, DAN PROSES. Yogyakarta: DIVA press.
Fiska. (n.d.). Teori Interaksi Simbolik Menurut Ahli. Retrieved from Gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/author/fiska/
Panuju, R. (2018). Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi sebagai Kegiatan Komunikasi sebagai Ilmu. Prenadamedia Group.
Wulandari, W. E. (2021). The Power of Visual. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/, 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H