Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Producer DEJAVA Films, Editor, Videographer

enjoy your life

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tren Penggunaan Internet dan Media Sosial dalam Era Konvergensi Media

27 Oktober 2023   08:56 Diperbarui: 27 Oktober 2023   09:39 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Menurut KBBI, Konvergensi artinya keadaan menuju satu titik pertemuan atau memusat. Dalam hal ini, konvergensi media merupakan suatu teknologi informasi dan komunikasi yang menyatu dengan beragam bentuk media lalu menjadi satu entitas digital yang lebih terintegrasi. Dalam era konvergensi media, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah arah media secara signifikan. Internet dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, mempengaruhi cara orang berinteraksi, mengakses informasi, dan menyampaikan pesan. Sementara hal ini membawa banyak manfaat, tren penggunaan internet dan media sosial juga menimbulkan sejumlah isu hukum yang harus diperhatikan.

Tren penggunaan internet dan media sosial

Tren penggunaan internet dan media sosial terus berkembang dengan cepat. Masyarakat modern semakin bergantung pada internet untuk berbagai aktivitas, seperti berbelanja online, mengakses berita, hiburan, dan menghubungkan diri dengan teman-teman. Penggunaan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok juga semakin meluas. Hal ini menciptakan ekosistem digital yang menghubungkan orang dari berbagai penjuru dunia. Namun, salah satu tren yang perlu diperhatikan adalah peningkatan penggunaan media sosial sebagai platform berbagi informasi, termasuk konten politik dan berita palsu. Selain itu, ada juga tren penggunaan internet untuk berbagi konten pribadi yang dapat memiliki implikasi hukum terkait privasi dan kejahatan siber.

Salah satu perubahan paling mencolok dalam era konvergensi media adalah cara konsumen mengakses dan mengonsumsi konten. Internet memungkinkan akses instan ke berbagai jenis media, termasuk artikel berita, video, musik, dan hiburan lainnya. Tren ini mengindikasikan peralihan dari model tradisional ke model yang lebih fleksibel dan personal. Perusahaan media tradisional telah menghadapi tekanan besar untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Banyak dari mereka memutuskan untuk menawarkan konten mereka secara digital, menghadapi tantangan dalam menjaga keuntungan, mengikuti tren konsumen, dan menjaga daya saing mereka

Seiring dengan tren penggunaan internet dan media sosial, muncul sejumlah implikasi hukum yang perlu diperhatikan. Di bawah ini adalah beberapa kasus hukum yang relevan:

  • Privasi dan Data Pribadi: Kasus hukum yang melibatkan pelanggaran privasi dan penyalahgunaan data pribadi semakin umum. Berbagai undang-undang dan regulasi telah diadopsi untuk melindungi privasi individu, seperti Peraturan Umum Perlindungan Data (GDPR) di Uni Eropa.
  • Hate Speech dan Desinformasi: Media sosial sering menjadi tempat penyebaran hate speech dan desinformasi. Ini dapat memicu tuntutan hukum terkait dengan kebebasan berbicara dan tanggung jawab platform.
  • Hak Cipta: Pengguna internet sering kali berbagi konten yang melanggar hak cipta. Hal ini dapat menghasilkan tuntutan hukum terkait dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual.
  • Cyberbullying: Kasus cyberbullying semakin sering terjadi di platform media sosial. Banyak negara telah mengadopsi undang-undang untuk mengatasi tindakan ini dan memberikan perlindungan kepada korban.
  • Regulasi Konten: Beberapa negara telah mengesahkan undang-undang untuk mengatur konten yang dibagikan di internet, terutama yang berkaitan dengan konten berbahaya atau ilegal.

Kesimpulan

Penggunaan internet dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita dalam era konvergensi media. Tren ini membawa manfaat besar dalam menghubungkan orang, menyebarkan informasi, dan mempromosikan partisipasi publik. Namun, juga muncul implikasi hukum yang perlu diperhatikan, termasuk masalah privasi, hak cipta, hate speech, dan cyberbullying. Penting bagi pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat secara keseluruhan untuk bekerja sama dalam menangani tantangan hukum ini dan menjaga internet dan media sosial sebagai alat yang bermanfaat dan aman bagi semua. Dengan pemahaman ini, kita dapat terus beradaptasi dan mengatasi isu-isu ini dengan bijaksana dalam upaya menjaga keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab dalam penggunaan internet dan media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun