3. dalam bidang ketenagakerjaan
Peran perempuan di bidang ketenagakerjaan telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, meskipun tantangan dan kesenjangan masih ada. Partisipasi dalam Angkatan Kerja merupakan hal penting peran perempuan dalam sektor ketenagakerjaan. Semakin banyak perempuan yang terlibat dalam angkatan kerja, baik di sektor formal maupun informal. Mereka memiliki peran vital dalam berbagai industri, mulai dari teknologi, pendidikan, kesehatan, hingga sektor jasa. Data umum menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam Angkatan kerja telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir.
Hal tersebut disebabkan adanya dorongan dari berbagai factor yakni akses Pendidikan yang lebih baik telah memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memperoleh ketrampilan dan pengetahuan, adanya perubahan budaya dan sosial tentang peran perempuan dalam masyarakat yang telah membuka jalan bagi perempuan untuk mencari pekerjaan di luar rumah tangga, kemajuan teknologi dan globalisasi yang telah menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bagi perempuan terutama di sektor yang tergolong baru seperti teknologi informasi, layanan kesehatan dan sektor jasa. Selain itu kebutuhan ekonomi juga menjadi perihal dalam meningkatnya angka partisipasi kerja perempuan guna mendukung perekonomian keluarga.
Salah satu tujuan pembangunan nasional yaitu mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang setara dengan negara maju. Bidang ketenagakerjaan merupakan perihal yang menjadi perhatian pemerintah sebagai upaya pembangunan nasional. Seiring berjalannya waktu berbagai pekerjaan dijalani oleh perempuan, mulai dari pekerja keluarga, menjadi buruh hingga berusaha sendiri. Tujuan pembangunan nasional saat ini yaitu mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah dalam rangka pembangunan nasional yakni sektor ketenagakerjaan. Partisipasi perempuan di dunia kerja tidak hanya terbatas pada sektor formal saja melainkan juga pada sektor informal.
4. isu pencegahan kekerasan
Peran perempuan dalam isu pencegahan kekerasan sangat penting. Perempuan dapat berperan sebagai: Advokat dan Pelopor Kesetaraan: Perempuan sering menjadi penggerak utama dalam menyuarakan isu-isu kekerasan dan kesetaraan gender. Mereka berperan sebagai advokat yang kuat untuk hak-hak perempuan dan anak perempuan yang menjadi korban kekerasan. Pendidik dan Pemimpin Masyarakat: Perempuan memainkan peran penting dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya pencegahan kekerasan, mengedukasi tentang tanda-tanda kekerasan, dan mempromosikan kesadaran akan hak asasi manusia.
Penggerak Sosial dan Pembangunan Komunitas: Perempuan sering terlibat dalam memimpin gerakan sosial, organisasi non-profit, dan kegiatan lokal yang bertujuan untuk mengurangi dan mencegah kekerasan, serta membangun komunitas yang aman. Pengasuh dan Pelindung Keluarga: Perempuan sering berperan sebagai pengasuh utama dalam keluarga. Mereka memainkan peran kunci dalam melindungi anggota keluarga dari kekerasan dan dalam mendidik generasi mendatang tentang pentingnya menghormati dan melindungi satu sama lain.
 ksmpln
Pembangunan yang berkelanjutan dan merangkul semua aspek membutuhkan kesetaraan gender sebagai komponen inti. Dengan menghapus hambatan gender, masyarakat dapat memanfaatkan potensi penuh dari seluruh populasi, yang membawa dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan dan kemajuan ekonomi serta sosial. Kesetaraan gender bukan hanya tujuan itu sendiri, tetapi juga sebagai pendorong untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H