Dapat menghasilkan masalah dengan nilai kecerahan yang baru.
Efek Penisbahan Saluran:
Menonjolkan kerapatan vegetasi, terutama pada saluran inframerah dekat dan merah.
Dapat mengurangi efek bayangan, terutama pada lereng yang ditumbuhi vegetasi.
Transformasi ini mengurangi variabilitas informasi spektral vegetasi dan meningkatkan kepekaan pada objek vegetasi.
Efek Atmosfer dan Interaksi Radiasi Elektromagnetik dengan Benda:
- Semua benda dengan suhu di atas 0 Kelvin menghasilkan radiasi elektromagnetik (REM).
- Atmosfer dapat menghambat atau menyerap REM dalam berbagai panjang gelombang, mempengaruhi nilai kecerahan hasil perekaman gelombang elektromagnetik.
- Atmosfer juga mempengaruhi pantulan pada permukaan benda, tergantung pada sudut datang energi, kekasaran permukaan, dan materi.
Indeks Vegetasi:
- Bentuk perhitungan matematis untuk mengukur kandungan biomasa atau kondisi vegetasi.
- Dibuat dengan kombinasi nilai spektral dan perhitungan matematis, seperti rasio antara dua nilai digital dari band spektral yang terpisah.
- Tinggi rendahnya nilai piksel pada citra hasil indeks vegetasi merepresentasikan tutupan vegetasi pada area tersebut.
- Indeks vegetasi didasarkan pada perilaku spektral vegetasi hidup, yang dapat memantulkan atau menyerap gelombang dengan sifat yang berbeda.
Transformasi spektral dan indeks vegetasi sangat penting dalam interpretasi citra digital untuk memperoleh informasi yang bermakna tentang lingkungan.
Indeks Vegetasi Dasar memiliki berbagai variasi yang digunakan untuk mengukur kandungan biomasa atau kondisi vegetasi. Berikut ini adalah beberapa indeks vegetasi dasar yang umum digunakan:
- Normalized Difference Vegetation Index (NDVI):
- Kombinasi teknik penisbahan dengan teknik pengurangan citra.
- Produk standar NOAA.
- Formula:NDVI=NIR+RNIR−R, di mana NIR adalah sinar inframerah dekat dan R adalah sinar merah.
- Nilai NDVI dapat digunakan untuk mengklasifikasi tingkat kerapatan vegetasi.
- Enhanced Vegetation Index (EVI):
- Varian dan penyempurnaan NDVI.
- Contoh: SAVI, MSAVI, ARVI.
- Formula: Dibagi menjadi beberapa komponen.
- Lebih sensitif terhadap daerah vegetasi sangat hijau.
- Difference Vegetation Index (DVI):
- Membedakan antara tanah dan vegetasi, tetapi tidak memperhitungkan efek atmosfer atau bayangan.
- Renormalized Difference Vegetation Index (RDVI):
- Menggunakan perbedaan antara panjang gelombang dekat-inframerah dan merah, bersama dengan NDVI.
- Simple Ratio (SR):
- Rasio antara panjang gelombang dengan pantulan tertinggi untuk vegetasi dan panjang gelombang penyerapan klorofil terdalam.
- Transformed Difference Vegetation Index (TDVI):
- Berguna untuk memantau tutupan vegetasi di lingkungan perkotaan.
- WorldView Improved Vegetative Index (WV-VI):
- Menggunakan band WorldView-2 untuk menghitung NDVI.
- Infrared Percentage Vegetation Index (IPVI):
- Persentase vegetasi menggunakan inframerah, serupa dengan NDVI tetapi dengan komputasi lebih cepat.
Indeks Vegetasi Dasar juga mencakup indeks yang menekan gangguan latar belakang tanah dan hamburan atmosfer, serta indeks kehijauan dan indeks yang menekan hamburan atmosfer. Ini memberikan banyak pilihan bagi para peneliti dan praktisi dalam memilih indeks yang sesuai dengan kebutuhan mereka untuk memantau vegetasi dan lingkungan.
Indeks Pigmen Daun (IPD) merupakan serangkaian parameter yang digunakan untuk menganalisis kesehatan dan kondisi vegetasi dari tanaman berdasarkan karakteristik spektral daun. Salah satu aspek penting dari IPD adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi kandungan pigmen pada daun, seperti anthocyanin dan karotenoid, yang memiliki peran vital dalam fotosintesis dan respons terhadap stres lingkungan.