Diversifikasi ekonomi melalui desentralisasi pemerintahan lokal perlu dikelola dan diberdayakan oleh setiap provinsi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif dan startup. Kebijakan yang kondusif dan akses pembiayaan sangat penting. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor industri kreatif terhadap PDB Indonesia mencapai 7,44% pada tahun 2019. Selain itu, memperkuat program kesejahteraan sosial untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan memberikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan dan gizi juga sangat diperlukan.
Partisipasi aktif perempuan dan kelompok marjinal dalam perekonomian harus didorong. Menurut laporan Global Gender Gap Report 2021, Indonesia berada di peringkat 101 dari 156 negara dalam hal kesetaraan gender. Pengembangan provinsi-provinsi melalui kreativitas dan kearifan lokal dalam sektor manufaktur, jasa, dan teknologi akan memungkinkan semua wilayah berdiri di atas kaki sendiri.
Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sangat penting. Mendorong penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi akan menjaga kualitas alam, menciptakan lingkungan kondusif untuk investasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dengan menjaga alam Indonesia yang diakui sebagai paru-paru dunia, kita juga memperkuat relasi diplomatik dengan negara-negara lain yang terdampak oleh kontribusi oksigen dari Indonesia.
Prestasi besar negara dimulai dari asas pemerintahan lokal yang kuat. Dengan praktik-praktik positif yang konsisten dan berkelanjutan, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara maju dan mewujudkan visi "Indonesia Emas 2045."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H