Mohon tunggu...
Muhammad SulthanHanan
Muhammad SulthanHanan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bersyukur adalah Cara Untuk Bahagia, Sama bersyukur bisa mengenalmu:v

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Buku Ketahanan Keluarga dalam Perspektif islam

8 Maret 2023   00:16 Diperbarui: 8 Maret 2023   00:24 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 1. Pengembangan pendidikan yang adil dan menyeluruh di masyarakat. Pendidikan merupakan faktor yang sangat menentukan perkembangan dan pemeliharaan kekuatan keluarga berdasarkan penghayatan yang mendalam terhadap ajaran agama. Pemerintah harus menggalakkan pendidikan moral dan pendidikan karakter di sekolah umum.

Selain itu, pemerintah harus mendorong dan memperluas peran dan partisipasi lembaga pendidikan agama, karena dengan pendidikan agama yang tepat anak dapat melindungi diri dari pengaruh buruk globalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pendidikan mengarah pada keluarga yang tangguh.

2. Perhatian pada bidang ekonomi. Fleksibilitas keuangan yang dimaksud adalah keluarga memiliki sumber pendapatan yang mencakup semua kebutuhan keluarga terutama sandang, pangan dan papan. Dalam program pembangunan ekonomi perlu diarahkan pembangunan ekonomi melalui pembangunan masyarakat, dimana partisipasi masyarakat dilibatkan secara penuh, mulai dari perencanaan hingga evaluasi program.

 3. Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika secara berkala mengkaji konten negatif di Internet (berbau pornografi, hinaan, penghasutan, kebencian, dll), melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perorangan. Saat ini terdapat program internet positif dari pemerintah, namun implementasinya masih kurang karena masih banyak konten negatif yang mudah diakses dan dimanfaatkan oleh anak-anak dan remaja.

 Tentunya sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak yang merupakan bagian dari kekuatan keluarga.Pemerintah perlu lebih meyakinkan dengan pengedar narkoba.

Meskipun telah dijatuhi hukuman mati karena beberapa pengedar narkoba besar, pasokan narkoba sepertinya tidak ada habisnya. Pemerintah dapat mengambil contoh pemerintah Filipina dimana pemerintah sangat ketat mengirimkan pasukan keamanan negara untuk menangkap begitu banyak pelaku barang ilegal . Akibatnya, jumlah calo atau orang berkurang dari kejahatan narkoba dapat dikurangi.
 
5. Pemerintah harus lebih aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan keluarga. Dulu, pada era Orde Baru, program migrasi dan KB menjadi slogan utama pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan dan pemerataan ekonomi penduduk.

 Pemerintah saat ini hendaknya tidak hanya fokus pada slogan pembangunan infrastruktur, tetapi juga lebih memperhatikan ketahanan keluarga agar arah pembangunan ke depan lebih berimbang antara pembangunan fisik dan kualitas pembangunan manusia sumber daya.

 Di tengah pola hidup masyarakat yang cenderung hedonistik dan permisif , setiap keluarga muslim wajib menciptakan keluwesan dalam keluarganya berdasarkan ajaran Islam, yaitu Al-Quran dan Al Hadits. Ketahanan keluarga tidak hanya memberikan efek positif dengan meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga, tetapi juga memiliki kontribusi yang sangat penting bagi agama, bangsa dan negara.

 Dengan menjaga berbagai virus jahiliyah keluarga yang melemahkan ketahanan keluarga , kita telah menyelamatkan Islam dan generasinya serta bangsa dan generasi penerusnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun