Mohon tunggu...
muhammad ismunandar
muhammad ismunandar Mohon Tunggu... Penulis - Cynophobia

Menulis untuk menintipkan pikiran pada kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Mahasiswa di Era Globalisasi

12 Oktober 2023   21:54 Diperbarui: 12 Oktober 2023   22:28 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh :    Anggota gerakan mahasiswa dompu

               mytha putri felizah

                Nur akidah

                Uswatun khasanah

                Muhammad riszky syafrilah

                Indah kurnia

                Muhammad faturrahman

                Fahdil

                Hanif yusfirahman

Globalisasi terjadi secara menyeluruh di semua negara, termasuk Indonesia. Tentu hal ini akan membawa tantangan tersendiri bagi masyarakat Indonesia, namun hal tersebut akan tetap berlangsung. Globalisasi memberikan manfaat positif dan kemudahan bagi aktivitas manusia. Namun, jika tidak diimbangi dengan ilmu dan landasan yang kokoh, akan sangat banyak dampak negatif yang ditimbulkan sehingga dapat merugikan bagi pembangunan karakter generasi muda bangsa Indonesia.

Didalam dunia industry ,Indonesia sangat tertiunggal dalam revolusi industry, Era industry Indonesia sangat lambat masuk masuk, dikarenakam banyak masyarakat yang belum siap dengan perubahan yang ada, era globalisasi bukan hanya berdampak pada keadaan politik dan ekonomi, melainkan berdampak juga pada mahasiswa. Mahasiswa yang hanya berfokus pada kehidupan hedonism dan berpikiran yang pragmatis, tidak lagi berfokus pada nilai-nilai intlektual, melupakan tugas etisnya sebagai mahasiswa yang menjadi agen of change dana agen of control. Tidak lagi peka terhadap keadaan ketidakadilan tengah marak terjadi.

Jikalau berkaca pada gerakan tahun 1998 para mahasiswa yang mampu menumbangkan pemerintahan yang telah berkuasa selama 32 tahun yeng terkenal dengan rezim yang semena-mena, mahasiswanya yang mampu berpikir secara kritis dan peka terhadap keadaan social yang mencekam. sedangkan mahasiswa sekarang hnya mengndalkan internet dalam mengerjakan tugas dan tergolong mereka hanya ingin bermain hape setiap hari tanpa memikirkan keadaan social di sekitar, mahasiswa sekarang hanya memikirkan hal hal yang bersifat hedonis tanpa memikirkan akademis.

Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk berkontribusi dalam menghadapi tantangan global. Mereka harus menjadi agen perubahan yang mampu mempengaruhi perubahan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat secara global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun