Mohon tunggu...
Muhammad TamamAbdul
Muhammad TamamAbdul Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Jurnalistik

Unas 19. BGR.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Agnez Mo, Bersuara Melalui Karya

15 April 2022   17:40 Diperbarui: 15 April 2022   17:46 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Musisi tanah air yang tak lelah memperjuangkan mimpinya untuk Go International, Agnez Mo terus menyuarakan nilai-nilai kesetaraan gender. 

Pelantun lagu Coke Bottle tersebut juga merupakan seorang Feminist yang sangat memperhatikan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. 

Agnez Mo memang sering mengampanyekan nilai-nilai toleransi, keberagaman, semangat anak muda, dan nilai feminisme dalam lagu-lagunya. Tak heran jika lagu-lagunya tidak hanya bertemakan hubungan percintaan namun juga tentang hal-hal yang inspiratif. 

Beberapa lagunya seperti Muda, Walk, I Am Generation of Love, Be Brave dan masih banyak lagi. Seperti halnya lagu Muda yang menyemangati kaum muda untuk berani berkarya. Adapun lagu Walk yang bercerita tentang semangat dirinya sebagai wanita dalam menghadapi cibiran dan stigma.

Sebagai feminist, tentunya Agnez Mo selalu menyampaikan kepada publik khususnya untuk penggemarnya, bahwa feminisme itu bukanlah bertujuan untuk melawan atau menandingi laki-laki. 

Justru feminisme itu ingin memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender antara perempuan dsan laki-laki. 

Hal tersebut pernah disampaikan oleh Agnez Mo saat ia diundang oleh Najwa Shihab dalam program Narasi yang ditayangkan di Youtube tahun 2020 lalu. 

Agnez juga menyampaikan bahwa dirinya sebagai wanita Asian sering mendapat kritik bahwa wanita asian itu harus mengikuti standar cantik dan standar feminine yang berlaku.

Selain nilai kesetaraan, Agnez Mo juga menyampaikan bahwa dirinya merupakan seorang Pro Choice. Agnez memberi contoh bahwa di masyarakat, banyak anggapan bahwa perempuan itu kurang cocok kalau jadi wanita karir. 

Dari sinilah Agnez menjelaskan bahwa hargai pilihan seseorang khususnya wanita, selama pilihan itu tidak merugikan orang lain. 

Seperti halnya pilihan Agnez untuk tetap fokus pada karirnya sebagai musisi. Namun begitu, Agnez menuturkan bahwa ia akan menikah suatu saat nanti jika sudah menemukan pasangan yang tepat.

"Kamu mau nikah, punya anak, silakan! Sok! Go Ahead if that make you happy. Tapi jika mau tidak atau belum siap berkeluarga, dan kamu ingin fokus ke karirmu, maka lakukanlah. Karena laki-laki juga banyak kan yang mau fokus di karirnya dulu. Tapi yang bikin sedih itu responnya. Kadang kalau ada cewek yang belum nikah dan terus fokus di karir itu suka diomongin." Paparnya.

Agnez Mo memang sering memberikan pesan-pesan inspiratif kepada publik. Tak cukup mengenai feminisme, pro choice, dan semangat anak muda, ia pun menyuarakan semangat meraih mimpi, jaga diri, dan keimanan pada tuhan.

Agnez mo yang terkenal akan mimpinya untuk Go International, selalu mengatakan di setiap acara dan konsernya kalimat andalannya, yaitu Dream, Believe, and make It Happen yang bermakna bahwa percayalah bahwa mimpi setiap orang itu dapat terwujud, hanya tergantung pada orang tersebut ingin mewujudkannya atau tidak. 

Agnez juga sering menyampaikan tentang keimanan pada tuhan. Dimana ia merupakan seorang nasrani, tetapi substansi yang ia sampaikan bisa diterapkan oleh setiap orang yang beragama. Ia selalu berpesan bahwa tuhan itu pasti selalu berada disamping kita, dan menjaga serta mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Tak heran jika Agnez sering menyanyikan lagu-lagu rohani di konsernya seperti lagu His Eyes Is On The Sparrow.  

Hal terakhir yang sering ia suarakan adalah menjaga diri dan citra diri. Agnez terkenal sebagai artis yang tidak suka buat ulah. Ia juga tidak suka memamerkan kekayaannya ke media sosial ataupun media lainnya. 

Agnez selalu berpesan kepada para penggemarnya untuk menjaga diri dan sikap. Ia mengatakan kepada penggemarnya bahwa hendaknya kita punya manner yang baik, serta stay classy dalam keadaan apapun. 

Dengan menjaga diri baik secara fisik maupun perilaku, maka hal itu termasuk bentuk dari menintai diri sendiri. Agnez menginginkan agar dirinya memiliki citra yang baik di masyarakat, bahkan hingga ia tiada nanti.  

"Aku mau ketika aku meninggal pun, aku punya legacy yang baik di masyarakat. Karena kan tentu dong sebagi manusia kita tuh nanya kalau nanti tuh kita mau ninggalin apa kalau udah gak ada di dunia ini. Artinya kamu mau dikenal dan diingat publik sebagai orang yang seperti apa. Tentu aku mau ninggalin jejak atau legacy yang baik. Jadi nanti aku akan diingat masyarakat luas sebagai orang yang seperti apa...."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun