Mohon tunggu...
Salman Fakhri
Salman Fakhri Mohon Tunggu... Administrasi - Freelancer

I'm just a nobody who write an article just for a new hobby. I usually wrote an article about films and video games but, could make other topic if somebody asked me to do

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review: Deadpool 3 - Film yang Sangat Menyenangkan dengan Serangkai Cameo Kejutan

8 Agustus 2024   20:21 Diperbarui: 8 Agustus 2024   20:30 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dafne Keen yang sebelumnya berperan sebagai Laura/X-23 di film Logan, kembali tampil di Deadpool 3 | Sumber : Marvel.com

pada tahun 2016, Disney membeli Fox seharga 71,3 juta US dollar atau setara dengan lebih dari 1 Milyar Rupiah. dari hasil pembelian tersebut, banyak beberapa fans yang berharap untuk memasukkan X-Men dan Fantastic 4 yang pada saat itu lisensinya dipegang oleh Fox setelah dibeli dari Marvel Comics di tahun 1996 silam. akhirnya, setelah beberapa negosiasi yang lama dan panjang, akhirnya Marvel Studios beserta Ryan Reynolds berhasil mewujudkan impian untuk membuat film X-Men di MCU sekaligus sequel dari film sebelumnya. 

selain itu, film ini juga digadang-gadangkan sebagai film yang bisa menyelamatkan Marvel Movies sekaligus membawa kembali kejayaan Marvel Movies setelah film sebelumnya, The Marvels tidak hanya gagal mendapatkan respon yang baik dari para penggemar namun juga gagal mencapai angka box office lebih dari jumlah budget yang dikeluarkan. meskipun dirumorkan memiliki budget yang sangat kecil, namun tetap tidak mengurangi semangat Ryan Reynolds, Kevin Feige dll untuk membuat film ini layak dan menyenangkan untuk ditonton.

oh and btw, sebagai catatan, film ini memiliki rating R yang artian sangat tidak cocok ditonton untuk anak-anak dan remaja yang berusia 17 tahun ke bawah. namun jika masih tetap ngotot pingin nonton, diharapkan harus bersama Orang Tua, selain itu, orang tua juga harus ekstra berhati-hati membawa sang anak menonton film ini, mengingat adegan kekerasan dan seksual di film ini, diperlihatkan secara Eksplisit. 

Salah Satu Adegan Aksi yang memperlihatkan adegan kekerasan yang penuh darah | Sumber : The Direct
Salah Satu Adegan Aksi yang memperlihatkan adegan kekerasan yang penuh darah | Sumber : The Direct

dan seperti yang saya harapkan, film ini sangat menyenangkan untuk ditonton seperti sebelumnya, namun yang membedakan film ini seri Deadpool sebelumnya, adalah sejumlah cameo dari beberapa film comic book superhero sebelumnya pernah tayang di layar lebar, terutama sekali cameo dari karakter Fantastic Four 2005 dan beberapa film X-Men lainnya yang sebelumnya pernah muncul di bawah naungan fox, yang sebelumnya dibeli oleh Disney pada tahun 2016 silam. film ini juga menjadi perpisahan yang sebenarnya untuk film-film Fox Marvel, karena mulai dari film ini juga, X-Men dan Fantastic Four secara Kontinuitas, resmi menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe.

Fantastic Four (2005) yang diproduksi oleh Fox, yang akhirnya menjadi bagian dari MCU Multiverse setelah Akusisi FOX oleh Disney | Sumber : Variety
Fantastic Four (2005) yang diproduksi oleh Fox, yang akhirnya menjadi bagian dari MCU Multiverse setelah Akusisi FOX oleh Disney | Sumber : Variety

dengan ini secara resmi, Deadpool 3 adalah film X-Men pertama yang menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe. setelah film sebelumnya, The Marvels gagal mencapai angka box office dan mendapat respon negatif dari para penggemar. dengan dirilisnya Deadpool 3 sebagai bagian dari Marvel Cinematic Universe, memunculkan harapan baru dengan mengharapkan film ini mampu mengembalikan kejayaan Marvel movies seperti sedia kala. dan harapan ini juga kemungkinan akan segera terwujud mengingat film ini mendapat banyak respon positif dari penggemar baik itu di Rotten Tomatoes maupun IGN (meskipun begitu, Deadpool 3 mendapat respon mixed dari Metacritic.)

awalnya, saya juga secara pribadi menolak untuk menonton film ini dengan alasan yang sangat non-film (dan saya pribadi tidak akan memberitahukan alsannya karena alasan ini agak sensitif di mata sebagian besar pembaca), meskipun begitu, saya akhirnya saya memutuskan untuk menonton filmnya karena penasaran, yang menonton juga macam-macam, mulai dari remaja, orang dewasa hingga sampai anak-anak pun ikut menonton film ini.

Noted : Film ini memiliki Rating R yang berarti anak-anak dan Remaja yang berusia 18 tahun kebawah dilarang menonton film ini. Kecuali, jika anak-anak tersebut sudah menonton dan terkekspos film-film atau konten kekerasan dari dunia nyata lewat whatsapp, atau kekerasan dari media lain, tetapi sama sekali tidak mempengaruhi tingkah, kebiasaan dan pola perilaku dari anak tersebut serta mampu membedakan yang mana fiksi dan realita. dan apabila anda masih bersekiras ingin anak-anak anda menonton film ini, maka sangat dianjurkan untuk mengawasi anak-anak kalian secara ketat dan jikalau ada adegan yang bersifat Gore dan Sexual, harap segera tutup mata anak anda secepat mungkin agar sang anak tidak terkespos adegan tersebut mengingat ini sangat berpotensi sangat membahayakan bagi pertumbuhan anak.

overall, film ini juga memang dikemas secara menghibur dan rapi dan itupun cukup membuat saya terhibur. dan untuk itulah, ada berbagai alasan kenapa saya pribadi berkata demikian :

1. Jokes Callback dari Disney-Fox

bukan Deadpool namanya jika film ini tidak memiliki jokes-jokes didalamnya. lagipula, kelucuan dan kejenakaan itu juga merupakan ciri khas dari Deadpool itu sendiri. namun, di seri Deadpool kali ini, ada banyak jokes mengenai Fox, Disney bahkan sampai Kevin Feige pun dijadikan bahan candaan di film ini. itupun juga tidak hanya sebagai sindiran, namun juga sebagai callback sekaligus Tribute yang sempurna untuk Marvel Fox movie sekaligus tribute yang sempurna untuk Fox Studio itu sendiri yang ditutup semenjak dibeli oleh Disney di tahun 2016 silam.

Tidak hanya sebagai tribute saja, namun Fox juga dijadikan bahan candaan di film ini | Sumber IGN.com
Tidak hanya sebagai tribute saja, namun Fox juga dijadikan bahan candaan di film ini | Sumber IGN.com

saya sendiri juga sudah berekspektasi untuk hal semacam ini dari jauh-jauh hari sebelumnya. jadi, begitu Jokes mengenai Disney dan juga Fox keluar, saya tidak hanya tersenyum, namun saya juga tertawa sebentar, karena memang apa yang dikatakan Deadpool dalam jokesnya tersebut, sebagian besar ada benarnya, terutama Kevin Feige yang mengantongi list dari kata yang tidak boleh diucapkan dalam Marvel movies miliknya, serta Hugh Jackman yang akan memainkan Wolverine sampai dia berumur 90 tahun. kembalinya Hugh Jackman sebagai Wolverine di Deadpool 3 memang sangat tak terduga, mengingat Hugh Jackman kemarin sempat mengatakan kalau dia pensiun sebagai Wolverine setelah Logan. 

Hugh Jackman kembali muncul di Deadpool 3 setelah sebelumnya menyatakan pensiun dari Wolverine | Sumber : Variety.com
Hugh Jackman kembali muncul di Deadpool 3 setelah sebelumnya menyatakan pensiun dari Wolverine | Sumber : Variety.com

tapi ternyata, bukan hanya Hugh Jackman saja yang kembali sebagai Wolverine di Deadpool 3, namun sejumlah bintang besar yang sebelumnya pernah bermain di film Marvel pun juga ikut kembali memeriahkan film ini.

2. Cameo-Cameo Yang Gila

Salah satu alasan banyak fans kurang begitu menyukai Doctor Strange 2 adalah tidak banyak Cameo yang terjadi di film tersebut. namun hal itu masih bisa dipahami dan dimengerti, mengingat cameo yang tidak terwujud tersebut dikarenakan dengan alasan seperti lisensi atau kreatifitas, mengingat Kevin Feige sendiri sangat bingung di film manakah dia harus menempatkan karakter dari X-Men di kontinuitasnya mengingat sebelumnya karakter X-Men dan Fantastic Four tidak muncul di Phase 1-3 dikarenakan masalah lisensi, yang menjadi alasan yang sangat dimengerti.

namun, bagi para fans yang ingin mengharapkan karakter seperti Walter White, Jesse Pinkman, Rick Sanchez atau apalah seperti di Multiverse Of Madness kemarin, jangan berharap banyak apalagi itu juga udah mengharapkan hal-hal yang ngawur dan udah diluar nalar :D

anyway, ternyata selain Hugh Jackman, terdapat beberapa nama besar lainnya yang muncul di Deadpool 3 setelah beberapa tahun sebelumnya pernah bermain di film buatan Marvel. salah satunya adalah Wesley Snipes, dia pernah berperan sebagai Daywalker Blade, sang Superhero pemburu vampir dengan judul film yang sama di tahun 1998-2004. 

Wesley Snipes, yang sebelumnya berperan sebagai di Blade Trilogy (1998-2004) kembali sebagai cameo di Deadpool 3 | Sumber : IGN.com
Wesley Snipes, yang sebelumnya berperan sebagai di Blade Trilogy (1998-2004) kembali sebagai cameo di Deadpool 3 | Sumber : IGN.com

selain itu, ada Channing Tatum, yang sebelumnya berperan sebagai Gambit di X-Men Origins Wolverine pada tahun 2009 silam, juga kembali di Deadpool 3. selain itu, ada Jennifer Garner yang kembali berperan sebagai Elektra, serta beberapa aktor dan aktris lain yang sebelumnya pernah muncul di film-film Marvel lainnya juga muncul kembali di Deadpool 3 walaupun hanya sebatas minor character.

dan diantara semua Cameo yang muncul di Deadpool 3, yang paling mengejutkan menurut saya pribadi adalah kemunculan Chris Evans sebagai Johnny Storm dan juga Dafne Keen sebagai Laura. Chris Evans memang lebih dikenal sebagai Captain America di Marvel Cinematic Universe, namun sebelumnya dia juga pernah berperan sebagai Johnny Storm di film Fantastic Four di tahun 2005 silam, lantas dengan kembalinya Chris Evans sebagai Human Torch di waralaba Marvel Cinematic Universe menjadi kejutan tersendiri, mengingat dia sebenarnya juga sudah menyatakan pensiun sebagai Captain America bersamaan dengan Robert Downey Jr setelah Avengers Endgame. begitu juga dengan Dafne Keen yang kembali sebagai Laura setelah sebelumnya muncul di film Logan. namun tidak seperti Chris Evans yang muncul sebagai cameo yang numpang lewat, kemunculan Laura di Deadpool 3 tidak hanya berasa sebatas cameo saja, namun juga menjadi bagian dari pengembangan karakter Wolverine itu sendiri, walaupun Wolverine di film ini berasal dari universe lain.

Dafne Keen yang sebelumnya berperan sebagai Laura/X-23 di film Logan, kembali tampil di Deadpool 3 | Sumber : Marvel.com
Dafne Keen yang sebelumnya berperan sebagai Laura/X-23 di film Logan, kembali tampil di Deadpool 3 | Sumber : Marvel.com

dan cameo-cameo tadi hanyalah satu dari serangkaian fanservice yang muncul di Deadpool 3, terdapat beberapa fanservice lain yang disuguhkan lewat film ini.

3. Fanservice & Easter Egg Yang Epic

Deadpool 3 memiliki sejumlah fanservice sekaligus Easter egg yang menarik, dimulai dari Deadpool yang menggali makam Wolverine yang juga merupakan easter egg dari Logan, hingga kemunculan Laura dan percakapannya dengan Wolverine yang juga merupakan referensi dari cerita Logan itu sendiri. di film Logan, diceritakan bahwa Wolverine yang sudah tua dan kehilangan kemampuan Healing Factornya, harus mengawal Laura, seorang Mutant hasil eksperimen yang terlahir setelah tidak ada kelahiran mutant selama 24 tahun, awalnya Logan enggan melakukannya, namun pada akhirnya dia harus melakukannya untuk kebaikan dan keberlangsungan hidup para anak-anak tersebut yang juga merupakan hasil eksperimen.

Fanservice di film ini dikemas secara epic sekaligus menghibur yang dimana membuat banyak penonton yang berteriak dan sekaligus tertawa karena saking betahnya menonton film ini. selain referensi yang saya sebutkan di atas, terdapat lagi beberapa referensi dari film Marvel lain yang muncul di Deadpool 3.

Deadpool yang menggali Makam Wolverine di awal filmnya | Sumber : IDMB.com
Deadpool yang menggali Makam Wolverine di awal filmnya | Sumber : IDMB.com

salah satu momen fanservice favorit saya secara pribadi adalah kemunculan Lady Deadpool yang diikuti dengan gerombolan Deadpool dari Universe lain, setelah itu diikuti dengan momen kematian Nicepool yang sangat sadis namun terlihat konyol,  yang berujung pada pertarungan yang sangat sadis nan epik di filmnya sekaligus juga merupakan salah satu referensi dari buku komik Deadpool Corps yang dirilis pada tahun 2010 dan berakhir di tahun 2013, yang dimana Deadpool dari Earth 616 mengumpulkan pasukan Deadpool dari Universe lain untuk menghentikan cosmic entity yang bernama Awareness, yang bertujuan untuk melahap semua Multiverse. 

Deadpool Corps yang sebelumnya tampil di komik, kembali muncul di filmnya | Sumber : Marvel.fandom.com
Deadpool Corps yang sebelumnya tampil di komik, kembali muncul di filmnya | Sumber : Marvel.fandom.com

hadirnya Deadpool corps juga menjadi salah satu highlight dari sekian fanservice di film ini, mengingat film ini memang tujuannya berfokus pada hiburan sama seperti layaknya film Superhero pada umumnya. tapi karena terlalu fokus pada Fanservice, pada akhirnya ada satu atau dua hal yang harus dikorbankan.

4. Cerita Yang Terasa Soulless

 cerita dibuka dengan Deadpool yang sedang menggali kuburan Wolverine sembari dikejar para tentara dari Time Variant Authority (TVA), yang sebelumnya di TV shows Loki, kemudian dilanjutkan dengan pertarungan seru antara Deadpool melawan para tentara TVA tentunya diiringi joget dengan lagu bye bye bye yang dinyanyikan oleh group vokal NSYNC, dan tentunya bagi kalian yang lahir pada tahun 80an pasti tidak asing lagi dengan mereka. setelah itu di Flashback, Wade Wilson berkumpul kembali bersama teman-temannya, serta Vannessa, yang sekarang sudah menjadi mantan pacar dari Wade Wilson sebelum akhirnya diculik oleh anggota TVA dan disitulah ia bertemu dengan Mr. Paradox, salah satu antagonist utama di film ini.

di awal film, Deadpool yang menari sembari menghabisi para prjurit dari TVA | Sumber : Screen Rant
di awal film, Deadpool yang menari sembari menghabisi para prjurit dari TVA | Sumber : Screen Rant

Mr. Paradox menculik Wade dan mengirimnya ke suatu tempat untuk menemukan alat yang disebut "Time Ripper" supaya Paradox bisa menghapus dunia yang merupakan tempat tinggal Wade dan teman-temannya secara perlahan, karena sebelumnya, kematian Wolverine di film Logan ternyata memberikan dampak besar kepada dunia tempat tinggal Wade. dan disitulah Wade kemudian mencuri Timepad milik Paradox dan melakukan perjalanan demi menemukan Wolverine yang sekaligus merupakan sebagai Anchor Being di Universenya Wade.

secara keseluruhan, cerita dari film ini terkesan biasa saja dan tidak ada yang spesial seperti kebanyakan film superhero pada umumnya. meskipun ada pengembangan karakter, terutama bagi Wolverine, namun pengembangan tersebut tidak dapat mengimbangi beberapa momen lucu dan menegangkan yang terjadi dalam ceritanya. hal inilah yang membuat cerita Deadpool 3 ini terkesan seperti film superhero biasa.

but that's okay, meskipun ceritanya biasa saja, tapi setidaknya film ini tetap menghibur untuk ditonton tidak hanya cameo dan easter egg saja, namun juga melainkan Special Effect yang terlihat keren.

5. Special Effect Yang Keren

sempat dialporkan sebelumnya bahwa Deadpool 3 dilaporkan memiliki budget sekitar 5-6 juta dollar, namun pada kenyataannya, dari semua special effect yang ditampilkan, akan sangat mustahil mendapatkan efek yang sebagus itu dengan budget yang sekecil itu. apalagi diceritakan rata-rata sebagian besar dari special effect di film ini menggunakan efek Praktikal, walaupun ada juga yang menggunakan CGI Green Screen.

Pengakuan Emma Corrin mengenai penggunaan pratical effect di Deadpool 3 | Sumber :TikTok

tidak hanya balancing antara effect praktikal dengan CGI saja, namun editing yang rapi juga menjadi alasan kenapa special effect di film ini terlihat keren. 

Markas Cassandra Nova, yang merupakan Tengkorak Ant-Man yang dijadikan markas, ternyata menggunakan Practical effect | Sumber : Looper
Markas Cassandra Nova, yang merupakan Tengkorak Ant-Man yang dijadikan markas, ternyata menggunakan Practical effect | Sumber : Looper

secara pribadi saya juga tidak terlalu mengerti soal Special Effect di perfilman, ya tidak banyak yang jadi saya sampaikan soal ini, jadi kita langsung melompat ke konklusi saja.

Deadpool 3 merupakan film yang sama bagusnya dengan 2 film sebelumnya. meskipun ceritanya berasa film superhero pada umumnya, namun hal itu tidak menjadi alasan kenapa film ini sangat layak dan menghibur untuk ditonton, mulai dari 4th break wall jokes, Jokes-Jokes mengenai Disney dan Fox, Callback dari film-film sebelumnya serta Action dan special effectnya yang keren, membuat kalian semua betah menonton film ini. Deadpool 3 mungkin belum bisa mengangkat kembali nama besar ke masa kejayaan mereka sebelumnya, namun melalui film ini semoga menjadi langkah awal menuju kebangkitan Marvel Movies yang sesungguhnya, after all, ada sebuah alasan tertentu mengapa Deadpool adalah seorang Marvel Jesus.

Meskipun dengan kekurangannya, Deadpool 3 sangat menyenangkan untuk ditonton, setelah semuanya, dia adalah Marvel Jesus | Sumber : Marvel.com
Meskipun dengan kekurangannya, Deadpool 3 sangat menyenangkan untuk ditonton, setelah semuanya, dia adalah Marvel Jesus | Sumber : Marvel.com

Skor : 8.5/10.0

Pros :

(+) action-action yang luar biasa

(+) Jokes Callback dari Fox dan Disney

(+) visual yang sangat rapi walaupun tidak begitu realistis

(+) cameo-cameo dari bintang besar yang sebelumnya pernah muncul di film Marvel lainnya seperti Wesley Snipes, Channing Tatum Dll

(+) kembalinya Hugh Jackman sebagai Wolverine

(+) chermistry antara Deadpool dan Wolverine yang cukup menarik karena terkadang mereka berdua terlihat konyol

(+) Tribute yang sempurna untuk non MCU Marvel Movies

Cons :

(-) Ceritanya terkesan biasa saja, tidak ada yang spesial

(-) sebagian Jokesnya yang terlalu garing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun