dan cameo-cameo tadi hanyalah satu dari serangkaian fanservice yang muncul di Deadpool 3, terdapat beberapa fanservice lain yang disuguhkan lewat film ini.
3. Fanservice & Easter Egg Yang Epic
Deadpool 3 memiliki sejumlah fanservice sekaligus Easter egg yang menarik, dimulai dari Deadpool yang menggali makam Wolverine yang juga merupakan easter egg dari Logan, hingga kemunculan Laura dan percakapannya dengan Wolverine yang juga merupakan referensi dari cerita Logan itu sendiri. di film Logan, diceritakan bahwa Wolverine yang sudah tua dan kehilangan kemampuan Healing Factornya, harus mengawal Laura, seorang Mutant hasil eksperimen yang terlahir setelah tidak ada kelahiran mutant selama 24 tahun, awalnya Logan enggan melakukannya, namun pada akhirnya dia harus melakukannya untuk kebaikan dan keberlangsungan hidup para anak-anak tersebut yang juga merupakan hasil eksperimen.
Fanservice di film ini dikemas secara epic sekaligus menghibur yang dimana membuat banyak penonton yang berteriak dan sekaligus tertawa karena saking betahnya menonton film ini. selain referensi yang saya sebutkan di atas, terdapat lagi beberapa referensi dari film Marvel lain yang muncul di Deadpool 3.
salah satu momen fanservice favorit saya secara pribadi adalah kemunculan Lady Deadpool yang diikuti dengan gerombolan Deadpool dari Universe lain, setelah itu diikuti dengan momen kematian Nicepool yang sangat sadis namun terlihat konyol, Â yang berujung pada pertarungan yang sangat sadis nan epik di filmnya sekaligus juga merupakan salah satu referensi dari buku komik Deadpool Corps yang dirilis pada tahun 2010 dan berakhir di tahun 2013, yang dimana Deadpool dari Earth 616 mengumpulkan pasukan Deadpool dari Universe lain untuk menghentikan cosmic entity yang bernama Awareness, yang bertujuan untuk melahap semua Multiverse.Â
hadirnya Deadpool corps juga menjadi salah satu highlight dari sekian fanservice di film ini, mengingat film ini memang tujuannya berfokus pada hiburan sama seperti layaknya film Superhero pada umumnya. tapi karena terlalu fokus pada Fanservice, pada akhirnya ada satu atau dua hal yang harus dikorbankan.
4. Cerita Yang Terasa Soulless
 cerita dibuka dengan Deadpool yang sedang menggali kuburan Wolverine sembari dikejar para tentara dari Time Variant Authority (TVA), yang sebelumnya di TV shows Loki, kemudian dilanjutkan dengan pertarungan seru antara Deadpool melawan para tentara TVA tentunya diiringi joget dengan lagu bye bye bye yang dinyanyikan oleh group vokal NSYNC, dan tentunya bagi kalian yang lahir pada tahun 80an pasti tidak asing lagi dengan mereka. setelah itu di Flashback, Wade Wilson berkumpul kembali bersama teman-temannya, serta Vannessa, yang sekarang sudah menjadi mantan pacar dari Wade Wilson sebelum akhirnya diculik oleh anggota TVA dan disitulah ia bertemu dengan Mr. Paradox, salah satu antagonist utama di film ini.
Mr. Paradox menculik Wade dan mengirimnya ke suatu tempat untuk menemukan alat yang disebut "Time Ripper" supaya Paradox bisa menghapus dunia yang merupakan tempat tinggal Wade dan teman-temannya secara perlahan, karena sebelumnya, kematian Wolverine di film Logan ternyata memberikan dampak besar kepada dunia tempat tinggal Wade. dan disitulah Wade kemudian mencuri Timepad milik Paradox dan melakukan perjalanan demi menemukan Wolverine yang sekaligus merupakan sebagai Anchor Being di Universenya Wade.
secara keseluruhan, cerita dari film ini terkesan biasa saja dan tidak ada yang spesial seperti kebanyakan film superhero pada umumnya. meskipun ada pengembangan karakter, terutama bagi Wolverine, namun pengembangan tersebut tidak dapat mengimbangi beberapa momen lucu dan menegangkan yang terjadi dalam ceritanya. hal inilah yang membuat cerita Deadpool 3 ini terkesan seperti film superhero biasa.