Nganjuk,- Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Rumpun Bidang Keilmuan (RBK) Media Pembelajaran Fisika Program studi S1 Pendidikan Fisika baru-baru ini sukses digelar pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, di SMA 1 Nganjuk. Kegiatan ini diketuai oleh Muhammad Habibbulloh, M.Pd. Para anggota yang turut serta dalam kegiatan ini antara lain Drs. Imam Sucahyo, M.Si yang juga merupakan sebagai Koordinator RBK sekaligus Pemateri, Mita Anggaryani, Ph.D, Abd. Kholiq, S.Pd., M.T, Dr. Muhammad Satriawan, M.Pd, dan Dr. Oka Saputra, M.Pd.
Dalam kegiatan PKM ini, para guru fisika mendapatkan pelatihan terkait pembuatan KIT Energi Alternatif. Topik ini dipilih mengingat pentingnya pembelajaran tentang energi alternatif di era sekarang yang semakin berkembang dengan pesatnya teknologi dan kebutuhan akan energi terbarukan. Para peserta yang berjumlah lebih dari 80 orang ini, melebihi target yang direncanakan yaitu 60 orang, hal ini menunjukkan antusiasme dan minat yang tinggi dari para guru terhadap bidang dan topik yang disampaikan.
Selama pelatihan, Drs. Imam Sucahyo, M.Si, tidak hanya memberikan penjelasan teoretis namun juga demonstrasi langsung terkait pembuatan dan penggunaan KIT Energi Alternatif. Demonstrasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta mempermudah para guru dalam menyampaikan materi kepada siswa mereka di sekolah.Â
Selain itu, Drs Imam Suchyo, M.Si selaku pemateri menekankan akan pentingnya pemahaman tentang energi alternatif bagi generasi muda. Menurutnya, pemanfaatan energi alternatif merupakan solusi yang harus dikenalkan sejak dini agar siswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari.
Mita Anggaryani, Ph.D, salah satu anggota tim, menambahkan bahwa penggunaan KIT Energi Alternatif tidak hanya mempermudah dalam proses pembelajaran namun juga memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi siswa. "Dengan KIT ini, siswa dapat belajar secara langsung tentang bagaimana energi alternatif dapat dihasilkan dan dimanfaatkan," ujar Mita.
Selain itu, Abd. Kholiq, M.T, Dr. Muhammad Satriawan, M.Pd, dan Dr. Oka Saputra, M.Pd, turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan masukan terkait pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi. Mereka menekankan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran agar siswa lebih tertarik dan mudah memahami konsep-konsep fisika yang diajarkan.
Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran fisika di sekolah-sekolah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, serta memotivasi siswa untuk lebih tertarik belajar tentang energi alternatif dan fisika secara umum.Â
Salah satu peserta, guru fisika dari SMAN 1 Berbek, mengungkapkan kesannya terhadap pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang cara mengajarkan energi alternatif kepada siswa. Demonstrasi pembuatan KIT Energi Alternatif oleh Drs. Imam Sucahyo sangat jelas dan aplikatif. Saya merasa lebih siap untuk mengajarkan materi ini di kelas," ujarnya.
Peserta lainnya, Imam Abdul Syukur, M.Pd dari SMAN Â 1 Nganjuk, juga menyampaikan kesan positifnya. "Kegiatan ini sangat inspiratif dan menambah pengetahuan kami sebagai guru fisika. Penggunaan KIT dalam pembelajaran akan sangat membantu siswa memahami konsep energi alternatif secara lebih konkret.Â
Terima kasih kepada para pemateri dan panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik," katanya. Kesan positif dari para peserta menunjukkan bahwa kegiatan PKM ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kompetensi guru fisika dalam mengajarkan energi alternatif, sekaligus memotivasi mereka untuk menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik di kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H