Mohon tunggu...
Muhammad Irfaan Agustian
Muhammad Irfaan Agustian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Gizi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Saya Muhammad Irfaan Agustian, Mahasiswa S1 Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Saya menyukai topik topik mengenai isu kesehatan dan olahraga terkini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

HMP GIZI UMS Wujudkan Keluarga Sehat Melalui Pengabdian Gerakan Masyarakat Sehat

30 November 2024   15:01 Diperbarui: 30 November 2024   15:01 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Sosialisasi Program Kampung Peduli Iklim (PROKLIM) pada  Minggu 13 Oktober 2024 

Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan kegiatan pengabdian di dusun Palur Kulon, Karanganyar dengan sasaran mencakup ibu-ibu kader, bapak bapak setempat dan lansia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan rangkaian acara posyandu, program kampung peduli iklim (PROKLIM) dan olahan makanan menarik dan aman (OMAMA). 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harapan menjadi langkah awal untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri. Salah satu inisiatif strategis yang telah berhasil dilaksanakan adalah Gerakan Masyarakat Sehat (GEMAS), program pengabdian masyarakat yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan GEMAS dilaksanakan di Dusun Palur Kulon, Mojolaban, Sukoharjo, pada tahun 2024. Dengan tema "Perilaku Sehat Bersama Keluarga Hebat", program ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat melalui tiga kegiatan utama:

  1. Posyandu Lansia pada tanggal 3 Agustus 2024: Pemeriksaan kesehatan rutin, senam lansia, dan pemberian obat untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.

  2. Program Kampung Peduli Iklim (PROKLIM) pada tanggal 13 Oktober 2024: Edukasi terkait mitigasi perubahan iklim, seperti pengelolaan sampah dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

  3. Olahan Makanan Menarik dan Aman (OMAMA) pada tanggal 27 oktober 2024: Workshop dan lomba masak yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang gizi seimbang serta kreativitas dalam menyiapkan bekal sehat.

Pelaksanaan GEMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) di Dusun Palur Kulon, Mojolaban, Sukoharjo, memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Melalui kegiatan Posyandu Lansia, para lansia mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan serta pelatihan senam Diabetes yang berfokus pada gerakan kaki. Sementara itu, Program Kampung Peduli Iklim (PROKLIM) berhasil melibatkan kader bank sampah untuk memahami konsep mitigasi perubahan iklim,  termasuk pengelolaan sampah yang baik dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Hal ini  diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat  dalam  memanfaatkan  sampah dengan baik serta mampu mengimplementasikan di tingkat komunitas Di Dusun Palur Kulon. Kegiatan Olahan Makanan Menarik dan Aman (OMAMA) memberikan manfaat besar bagi para ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilan dalam menyiapkan makanan yang sehat, bergizi, serta aman bagi anak-anak. Program ini menekankan pentingnya memberikan makanan bergizi seimbang kepada anak-anak untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Pelaksanaan Sosialisasi Program Kampung Peduli Iklim (PROKLIM) pada  Minggu 13 Oktober 2024 
Pelaksanaan Sosialisasi Program Kampung Peduli Iklim (PROKLIM) pada  Minggu 13 Oktober 2024 
Kegiatan Olahan Makanan Menarik dan Aman bersama Kader Posyandu Desa Palur Kulon pada Minggu 27 Oktober 2024
Kegiatan Olahan Makanan Menarik dan Aman bersama Kader Posyandu Desa Palur Kulon pada Minggu 27 Oktober 2024
Program GEMAS tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga bekerja sama dengan kader desa, dan masyarakat setempat dalam setiap tahap pelaksanaannya. Keberhasilan GEMAS menunjukkan bahwa solusi berkelanjutan dapat dicapai melalui kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, di mana mahasiswa berperan sebagai penggerak dan fasilitator, sementara kader desa memastikan program berjalan sesuai dengan kebutuhan lokal. Program ini memberikan manfaat ganda, yaitu bagi Masyarakat Dusun Palur Kulon sebagai peningkatan kualitas hidup dan pengalaman berharga bagi mahasiswa Himpunan Mahasiswa Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. GEMAS dapat menjadi model program pengabdian yang  dapat diterapkan di desa-desa lain di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun