Ilmu pengetahuan ini kemudian dibuat secara analitis. Dimana disampaikan secara terperinci, kritis dan menyeluruh. Jadi tak ada yang kemudian membeda-bedakan persoalan ataupun perannya.
6. Verifikatif
Maksud dari verifikatif ialah ilmu pengetahuan dan IPTEK harus sudah melalui pengujian berkali-kali. Pengujian ini sendiri kemudian digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan mencari jawaban sempurna terkait pertanyaan yang selama ini mungkin masih dipertanyakan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan haruslah dapat dikomunikasikan.
7. Logis
Ilmu pengetahuan secara rollings ini diperoleh melalui metodologi penelitian dan disusun secara logis. Tujuannya ialah mencapai keseluruhan solusi serta pesan
8. Bersifat Ilmiah
Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah serta proses peroleh ilmu pengetahuan memang dilakukan secara serius serta bersungguh-sungguh.
9. Kritis
Dikatakan kritis jika teori tersebut tak lagi ditemukan teori definitive. Selain kritis ilmu pengetahuan juga sebagai keterhubungan teori mengenai kasus yang sekarang tengah terjadi. Itulah kesembilan ciri pengertian ilmu pengetahuan.
Contoh dari hasil dari perkembangan IPTEK itu seperti transplantasi organ, robot dan kecerdasan buatan (artifisial intelligent), transfer dana elektronik, tenaga nuklir, smartphone, penerbangan luar angkasa, media digital, rekayasa genetika (bioteknologi modern), serta internet yang kita gunakan saat ini.
Namun, dibalik kemajuan IPTEK terdapat dampak buruk seperti kejahatan online (cybercrime), konten-konten kekerasan, pornografi, juga hal-hal berbau sara, dan juga masalah kesehatan. Dari berbagai informasi yang di dapat, perkembangan IPTEK memberikan dampak buruk kesehatan seperti memunculkan masalah tidur, depresi, gangguan kecemasan, postur tubuh yang buruk, mengurangi aktivitas fisik, masalah sosial, dan kecanduan teknologi seperti kecanduan game