Mohon tunggu...
Muhammad Raihan
Muhammad Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo selamat datang,terima kasih telah berkunjung ke profile kami

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebaran Covid-19

12 Juli 2021   16:34 Diperbarui: 12 Juli 2021   16:47 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Covid-19 atau coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Penyebaran kasus covid 19 kian hari semakin meningkat di indonesia, awal mula orang yang terinfeksi penyakit ini menyebabkan  gangguan di pernapasan, seperti flu dan batuk. Penyakit ini biasanya menyebar Percikan ini juga dapat dihasilkan dari bersin dan pernapasan normal. Kemudian, virus ini dapat menyebar dengan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh bagian wajah seseorang. Selain itu, virus ini juga bisa menyebabkan gangguan pada hidung dan lidah, seperti hilangnya indra penciuman serta indra perasa. Virus ini juga menyerang pada bagian tenggorokan hingga ke paru paru sehingga menyebabkan sulit untuk bernafas. Tidak ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk penyakit ini.Awal Covid 19 atau coronavirus ini ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir bulan Desember 2019. Virus Corona atau covid 19 dapat menular dengan cepat hanya dengan melakukan kontak langsung sesama manusia.Virus ini juga sudah menyebar ke banyak negara di dunia hingga indonesia.Virus ini dapat menyerang siapa saja, seperti lansia, orang dewasa, anak anak hingga anak bayi. Cara standar diagnosis ini dengan PCR dari usap nasofaring atau sampel dahak dengan hasil dalam beberapa jam hingga 2 hari.

 

            Gejala yang biasa terjadi pada penderita yaitu naiknya suhu badan,batuk dan sesak nafas. Bila ada seseorang yang dalam  kurun waktu 14 hari belum muncul gejala tersebut  setelah pergi ke negara yang sudah menyebar virus ini, atau pernah melakukan kontak dekat dengan penderita,maka orang tersebut harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan pemeriksaan swab antigen atau swab pcr.Virus corona ini dapat menimbulkan adanya beberapa gejala terhadap penderitanya,mulai dari gejala ringan hingga gejala yang terbilang cukup berat. Gejala ringan yang dialami ialah hidung berlendir,batuk,sakit tenggorokan,deman tinggi atau tidak enak badan,sedangkan gejala yang dialami cukup berat ialah jika penderitita mempunyai penyakit bawaan seperti asma,penyakit jantung serta tekanan darah tinggi.yang akan membuat penderita dengan mudah mengalami sesak nafas.

            Cara yang dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona yaitu pembatasan perjalanan, karantina, pemberlakuan jam malam,dan penutupan fasilitas. Serta cara mencegah menyebarnya virus ini dengan menerapkan program 5M yaitu mencuci tangan dengan air dan sabun atau alkohol,memakai masker,menjaga jarak,menjauhi kerumunan,dan membatasi mobilitas. Bahkan, kondisi musim pun juga bisa berpengaruh.Jika seseorang yang berkunjung ke daerah atau negara yang rawan akan virus corona sangat  berisiko terserang penyakit ini. Dengan demikian orang yang lebih tua atau lansia, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya lebih rentan terkena penyakit ini.Selain itu Dikutip dari International Journal of Cardiovascular Science, olahraga atau aktivitas fisik, terutama pada intensitas dan durasi sedang, dapat mendukung respon imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Namun, olahraga dengan intensitas yang cukup tinggi dan berkepanjangan tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan menurunkan imunitas pada tubuh.

            Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga atau aktivitas fisik dapat mencegah terjadinya pada gangguan mental yang dialami oleh beberapa orang karena adanya di terapkanya karantina dan isolasi, maupun jaga jarak (physical dystancing) akibat pandemik Covid-19. Gangguan mental biasanya seperti depresi, kecemasan, sindrom kelelahan dan stress.COVID-19 disebabkan oleh adanya virus yang masuk ke dalam tubuh, maka antibiotik tidak bisa digunakan sebagai cara pencegahan atau pengobatan. Namun, bila seseorang dirawat di rumah sakit dan didiagnosis virus COVID-19, maka akan diberikan antibiotic. Virus COVID-19 ditemukan oleh para ahli yang terdapat pada hewan.

            Dengan adanya virus ini di indoensia banyak menyebabkan gangguan pada ekonomi global, penundaan serta pembatalan acara olahraga dan budaya. Hal ini dapat menyebabkan standar dan budaya baru dalam pembelajaran dari berbagai proses penyesuaian. Semoga bencana pandemi COVID-19 ini segera berakhir sehingga dapat dilakukan belajar mengajar di Indonesia seperti sedia kala. Kemudian menghasilkan para lulusan baru yang berguna bagi bangsa, Salam sehat.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/virus-corona

https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi_COVID-19

https://krakataumedika.com/info-media/artikel/virus-corona-gejala-penyebaran-dan-pencegahannya

https://stoppneumonia.id/informasi-tentang-virus-corona-novel-coronavirus/

http://www.darya-varia.com/id/read/pentingnya-olahraga-di-kondisi-pandemi-covid-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun