Memiliki keterampilan public speaking sejak kecil, membuat Niawati Indri alias Nia Carolin memilih untuk menekuni dunia master of ceremony (MC).
Tak hanya terjun di dunia master of ceremony, dia juga piawai dalam menyuguhkan sebuah pemberitaan hingga mengisi suara latar belakang. Semua itu Nia lakukan lantaran dapat menginspirasi banyak orang melalui karya-karya yang ia lakukan.
Nia Carolin mengatakan, keterampilannya dalam public speaking sebenarnya telah kentara sejak dini, jauh sebelum terjun ke dunia master of ceremony.
Pada masa itu, kepiawaian Nia dalam berbicara kerap menjadi sorotan. Hingga akhirnya, di umur 15 tahun, dia memilih untuk menekuni segala bidang yang berbahan pokok suara seperti jadi master of ceremony seperti sekarang.
"Ya mulai dari terjun ke dunia master of ceremony, presenter, hingga dubber. Semuanya saya jajaki, Mas. Sekaligus mencari pengalaman juga," jelas Nia pada Kamis (25/4).
Tak sedikit kesuksesan sebuah acara, baik acara formal dan non formal, berhasil Nia pandu dengan baik. Begitu pula dengan menyuguhkan pemberitaan dan mengisi suara latar belakang.
Ketertarikannya dalam dunia public speaking seperti jadi master of ceremony tersebut tak lain lantaran dapat menginspirasi banyak orang.
"Wah sudah sering memandu acara, bahkan sejak SMA. Ya karena menjadi sorotan sehingga bisa menginspirasi banyak orang," ucapnya.
Ngeblank saat tampil pun pernah menyergapnya. Alhasil, pemilik akun instagram @niacarolin tahun ini kerap improvisasi dengan menyiapkan beberapa poin penting dalam selembar kertas.
Hal ini banyak menolongnya pada masa-masa kabut otak saat memandu jalannya sebuah acara.
"Ya pasti pernah ngeblank lah. Biasanya cara mengatasinya dengan menyiapkan beberapa poin penting di kertas. Jadi ketika ngeblank langsung baca poin-poin penting itu," papar Nia.
Wanita kelahiran Magelang, ini mengaku nyaman dalam menggeluti bidang tersebut. Ia pernah menjadi finalis  Top Guest Anekayess 2009, 5 Besar Cherrybelle Cari Chibi SCTV 2012, Top 25 Dewi-dewi Mahadewi MNCTV 2015, hingha tampil di Kedutaan Republik Indonesia untuk Republik Rakyat China di Beijing dalam rangka HUT RI ke 72.
Tak hanya itu, dia juga akan menekuni bidang tersebut guna menunjang karir kedepannya.
"Wah ya pastinya sudah nyaman dengan bidang yang saya tekuni ini. Baik jadi master of ceremony, presenter, maupun dubber, semuanya juga tidak ada kendala. Saya tekuni semuanya, siapa tau bisa menjadi penunjang karier ke depannya," pungkas Nia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H