Dalam ilmu kimia, istilah "reaksi oksidasi" mengacu pada penggabungan zat dengan oksigen. Oksidasi juga mengacu pada pelepasan elektron dari molekul, atom, atau ion.Oksidasi juga dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa banyak atom yang teroksidasi dalam sebuah bahan kimia. Kondisi ini terdiri dari bilangan bulat yang memiliki nilai dari nol hingga positif.
Mekanisme oksidasi
Mekanisme oksidasi dapat berbeda-beda tergantung pada zat yang terlibat dan kondisi reaksi, tetapi secara umum, proses oksidasi melibatkan transfer elektron dari zat yang dioksidasi ke zat pengoksidasi. Zat yang dioksidasi kehilangan satu atau lebih elektron, dan zat pengoksidasi mendapatkan elektron tersebut.
Proses oksidasi
proses di mana electron berpindah dari satu species ke species lain. Dalam proses ini, electron berpindah dari satu objek ke objek lain, yang menyebabkan perubahan total jumlah electron dalam atom atau ion tersebut.Contohnya,besi berkarat.
Reaksi redoks
Reaksi redoks(reduksi-oksidasi) merupakan perubahan oksidasi dan reduksi antara molekul-molekul yang terlibat.
Konsep-konsep reaksi redoks antara lain :
1. menurut perpindahan elektron
 Reaksi oksidasi sebagai pelepasan elektron dan reaksi reduksi sebagai penangkapan elektron.Hanya senyawa ionik saja yang dapat mengalami reaksi redoks yang melibatkan perpindahan elektron ini.
2.melibatkan oksigen
 Reaksi oksidasi sebagai pengikat oksigen dan reaksi reduksi sebagai pelepas oksigen
3.menurut bilangan oksidasi
 Reaksi oksidasi yang mengalami kenaikan Bilangan oksidasi dan reaksi reduksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H