Mohon tunggu...
Muhammad GhufronPurnama
Muhammad GhufronPurnama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gym

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Reaksi Oksidasi dan Konsep Reaksi Redoks?

6 November 2024   21:42 Diperbarui: 6 November 2024   22:15 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam ilmu kimia, istilah "reaksi oksidasi" mengacu pada penggabungan zat dengan oksigen. Oksidasi juga mengacu pada pelepasan elektron dari molekul, atom, atau ion.Oksidasi juga dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa banyak atom yang teroksidasi dalam sebuah bahan kimia. Kondisi ini terdiri dari bilangan bulat yang memiliki nilai dari nol hingga positif.

Mekanisme oksidasi

Mekanisme oksidasi dapat berbeda-beda tergantung pada zat yang terlibat dan kondisi reaksi, tetapi secara umum, proses oksidasi melibatkan transfer elektron dari zat yang dioksidasi ke zat pengoksidasi. Zat yang dioksidasi kehilangan satu atau lebih elektron, dan zat pengoksidasi mendapatkan elektron tersebut.

Proses oksidasi

proses di mana electron berpindah dari satu species ke species lain. Dalam proses ini, electron berpindah dari satu objek ke objek lain, yang menyebabkan perubahan total jumlah electron dalam atom atau ion tersebut.Contohnya,besi berkarat.

Reaksi redoks

Reaksi redoks(reduksi-oksidasi) merupakan perubahan oksidasi dan reduksi antara molekul-molekul yang terlibat.

Konsep-konsep reaksi redoks antara lain :

1. menurut perpindahan elektron

 Reaksi oksidasi sebagai pelepasan elektron dan reaksi reduksi sebagai penangkapan elektron.Hanya senyawa ionik saja yang dapat mengalami reaksi redoks yang melibatkan perpindahan elektron ini.

2.melibatkan oksigen

 Reaksi oksidasi sebagai pengikat oksigen dan reaksi reduksi sebagai pelepas oksigen

3.menurut bilangan oksidasi

 Reaksi oksidasi yang mengalami kenaikan Bilangan oksidasi dan reaksi reduksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun