ia sakit,.!Â
mengapa untaian kata itu terdengar di telingahku,?Â
mengapa hari ini kau terbaring di hadapan ku dengan kaku?
 ahh., sekian lama tak bersua kini melepas rindu dengan rasa yang panas
sungguh, aku tak sanggup..!Â
kini kau mengingatkan aku, diwaktu mata ini melihat anak itu membisikan di telinga ibunya dengan penuh deretan air mata ..!Â
bangun..! coba lihat, aku telah tiba dengan keadaan sehat.,Â
aku percaya kau sangat kuat, kemarin saja kau dibawa terik mentari, juga di bawah awan hitam dengan guyuran hujan, kau tak peduli, asal perut kami terisi.
tapi.! hari ini kenapa kau berbeda.
 ahh sudahlah.!Â
kau buat diri ini jadi salah besar, diri yang tak tau pulang di waktu kepulangan orang orang demi melepas hasrat ingin bertemu,