Mohon tunggu...
Muhammad Reza Ifaldiansyah
Muhammad Reza Ifaldiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Edukasi

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Potensi Tersembunyi Wilayah Sambiarum bersama Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur

10 Maret 2022   17:00 Diperbarui: 15 Juli 2022   18:45 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piala Surabaya Smart City tahun 2020. Sumber : youtube Tunas Hijau Indonesia

Mahasiswa -mahasiswi kampus Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur yang tergabung pada kelompok 83 KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang akan akan berlangsung selama 3 bulan melalui skema pengembangan "Desa Wisata" di kawasan Kelurahan Sambikerep, Kota Surabaya guna mengembangkan potensi yang dimiliki di wilayah Kelurahan Sambikerep. 

Yang belum banyak orang tahu bahwa salah satu kawasan di sana merupakan kampung dengan prestasi yang cukup mentereng pada tingkat Kota Surabaya, kawasan tersebut terletak di kampung Sambiarum RW 06 Sambikerep, yang mana kawasan tersebut merupakan pemenang Surabaya Smart City pada tahun 2020 yang lalu.

Dilansir dari kanal Youtube Tunas Hijau Surabaya, memang benar Sambiarum telah aktif mengikuti kegiatan perlombaan serupa mulai dari tahun 2010 yang mana pada tahun tersebut mengikuti kegiatan MDS (Merdeka Dari Sampah) dan masuk 500 besar. 

Selanjutnya pada tahun 2013 mengikuti lomba "Green and Clean" dengan membawa hasil yang cukup membanggakan karena mendapatkan juara pada kategori "Kampung Terinovasi" dan itu juga secara konsisten kawasan Sambiarum terus menerus melakukan improvisasi pada kampungnya dan didukung pula kerjasama yang cukup baik antara jajaran pejabat setempat, kader yang mereka miliki, dan juga masyarakat yang mendukung semua program yang telah ada. Sampai akhirnya bisa mendapatkan juara pada acara Surabaya Smart City pada tahun 2020.

Piala Surabaya Smart City tahun 2020. Sumber : youtube Tunas Hijau Indonesia
Piala Surabaya Smart City tahun 2020. Sumber : youtube Tunas Hijau Indonesia
Dengan adanya hal tersebut bukan berarti potensi yang dimiliki Kampung Sambiarum hanya sampai disitu saja, karena menurut penjelasan Bapak Danang selaku Lurah di Kelurahan Sambikerep berpendapat "...bahwasannya kawasan kampung Sambiarum masih bisa digali lebih dalam lagi melalui pengembangan kawasan desa wisata edukasi karena sebelum itu kita sudah melakukan banyak sekali kegiatan seperti kampanye mengurangi penggunaan barang dengan bahan dasar plastik, membudidayakan ikan lele, lobster, sampai punya budidaya pohon anggur dan juga belimbing wuluh. Makanya kita bisa sampai memenangkan perlombaan Surabaya Smart City pada tahun lalu itu ya berkat kerjasama dari berbagai pihak dan juga konsistensi para warga yang telah melakukan hal tersebut dari 2012."

Danang juga menambahkan bahwasannya di kampung tersebut juga memiliki potensi yang cukup besar, dapat dibuktikan dengan seringkali kawasannya di datangi mahasiswa untuk melakukan penelitian tentang kampung tersebut. 

Maka dari itu Bapak Danang selaku Lurah Sambikerep juga berpesan kepada mahasiswa melalui kegiatan KKN Tematik dengan skema Desa Wisata ini untuk dilakukan penelitian dan juga dibuatkan kegiatan seperti melakukan branding terhadap kawasan tersebut agar kawasan wisata edukasi yang dimaksud bisa benar-benar terwujud walaupun tidak dalam waktu dekat.

Kemudian bapak Danang juga berpesan kepada teman teman untuk menghasilkan hal positif bagi kawasan kelurahan Sambikerep untuk terus melanjutkan perkembangannya menjadi kawasan wisata edukasi baik jangka menengah hingga jangka panjang.

Kelompok 83 sendiri telah menyusun beberapa program kerja bagi kawasan Sambiarum salah satunya adalah branding kawasan tersebut melalui sosial media instagram maupun youtube. 

Mengusung tema wisata edukasi seperti yang diminta, kelompok 83 siap merencanakan hingga mengimplementasikan beberapa program kerja mulai dari pembuatan berbagai konten promosi wisata, sosialiasi dan edukasi ke berbagai elemen masyarakat mengenai pengembangan wisata di kawasan mereka, dan masih banyak lagi program-program kerja lainnya.

oleh : TEDY DWI YULIANSYAH, AINUR RISMA MIFTAKHUL M, MUHAMMAD RAFLY WIJAYANTO, CHERRYL TASYA PUSPITASARI, MUHAMMAD REZA IFALDIANSYAH, NOVANINDA AYU CIPTA, BAYU SETYO UTOMO, NIZAM ABIZAR AL GHIFFARI, JEFFRY FERDIANSYAH, ZETYRA DARA PRAMITHA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun