Bayern Munchen memang menjadi salah satu tim yang sukses di Liga Champions, mereka memiliki 6 titel juara yang terakhir mereka dapat pada musim 2020 kemarin. Pantas saja permainan dan hasil menandakan keperkasaan Bayern Munchen sebagai salah satu raksasa Eropa.Â
Dominasi Munchen dari tahun ke tahun nampaknya masih menjadi kekuatan terbesar Liga Jerman dari dulu sampai sekarang, konsitensi dan permainan khas Munchen menjadi poin tersendiri dari kesuksesan mereka.
Salzburg bukan menjadi korban pertama "pembantaian" Bayern Munchen di Liga Champions, ada beberapa tim Eropa lain yang menjadi korban keganasan Die Roten di satu dekade terakhir:
FC Basel            (2011/2012) : 7-1   (agregat)
AS Roma           (2014-2015) : 7-1  (fase grup)
Shakhtar Donetsk  (2014-2015) : 7-0  (agregat)
FC Porto            (2014-2015) :7-4   (agregat)
Arsenal             (2016-2017) : 10-2  (agregat)
Red Star Belgrade  (2019-2020) : 6-0  (fase grup)
Tottenham        (2019-2020) : 7-2   (fase grup)
Barcelona         (2019-2020) : 8-2   (agregat)
Salzburg           (2021-2022) : 6-2   (fase grup)
Fakta Pertandingan:
- Pertandingan tadi menjadi kemenangan 7 gol atau lebih Bayern Munchen ke-7, lebih banyak setengahnya dari tim lain.
- Lewat hat-trick nya Lewandowski menjadi pencetak gol terbanyak sejauh ini di seluruh kompetisi Eropa.
- Maurits Kjaergaard menjadi pencetak gol termuda Salzburg dan pemain Denmark termuda yang mencetak gol di Liga Champions.
- Manuel Neuer menyalip Oliver Kahn sebagai penjaga gawang dengan penampilan terbanyak di Liga Champions bagi Bayern dengan 104 pertandingan.
- Lewandowski mencetak hat-trick tercepat dalam sejarah Liga Champions , Lewi berhasil mencetak hat-trick hanya dengan waktu 23 menit.
- Bayern lolos ke perempat final Liga Champions untuk ke-20 kalinya, lebih banyak dari tim manapun.
- Robert Lewandowski sudah mencetak lima hat-trick di Liga Champions. Hanya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi  yang mampu mencetak gol lebih banyak.
Susunan Pemain:
Bayern Munchen (3-2-4-1): Neuer; Pavard, Sule, Hernandez (Upamecano 60); Kimmich, Musiala (Roca 66); Gnabry (Sarr 46), Thomas Muller, Leroy Sane (Nianzou 66), Coman (Choupo-Moting 66); Lewandowski Pelatih: Julian Nagelsmann.
RB Salzburg (4-3-1-2): Kohn; Nissen, Solet (Piatkowski 46), Wober, Ulmer; Capaldo, Camara (Tijani 67), Seiwald (Sucic 46); Aaronson; Adamu (Kjaergaard 61), Adeyemi (Sesko 62).
Pelatih: Matthias Jaissle.
Konsistensi Bayern Munchen tidak hanya kancah Eropa, di Liga Jerman pun Bayern Munchen selalu menjadi Raja, musim ini Bayern tetap menjadi pemuncak klasmen sementara Liga Jerman, unggul sembilan poin dari Borussia Dortmund yang berada di bawahnya.
Dengan 24 gelar Bundesliga dan pemain yang berkualitas dunia, Bayern seperti satu kasta diatas komposisi tim lainnya di Bundesliga. Hal ini menjadi satu keuntungan bagi Bayern yang berlaga di Liga Champions. Bayern bisa terus fokus untuk Liga Champions tanpa terlalu memikirkan nasib nya di Bundesliga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H