Mohon tunggu...
Muhammad Naufal Aslam
Muhammad Naufal Aslam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN SUKA Ilmu Komunikasi (21107030034)

Be Humble

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Karir Abramovich di Chelsea Habis?

3 Maret 2022   23:56 Diperbarui: 4 Maret 2022   00:03 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karir kepemilikan Chelsea oleh milyader Rusia Roman Abramovich sepertinya akan habis, Abramovich diujung tanduk dalam posisi kepemilikan Chelsea dan akan menjual klubnya. Terjadinya invasi dari Rusia terhadap Ukraina menjadi alasan kenapa Abramovich menjual Chelsea. Abramovich dikenal dekat dengan presiden Rusia Vladimir Putin, membuat aset aset nya terancam di bekukan oleh pemerintah Inggris seiring sanksi ekonomi yang diberikan kepada Rusia dan individu individu yang dekat dengan Pemerintahan. Abramovich sangat menyesal harus berpisah dengan cara ini, "Perlu diketahui bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan Klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub." Ujar Abramovich di situs resmi Chelsea.

Sejak membeli Chelsea dari tangan Ken Bates dengan harga 140 juta pounds di tahun 2003, Abramovich berhasil membuat Chelsea menuju zaman kebangkitannya lagi di Liga Inggris maupun kancah Eropa. Apalagi gaya kepemilikan Abramovich yang sangat royal terhadap tim, dia rela mengeluarkan budget besar untuk kesuksesan Chelsea. Selama menjabat menjadi pemilik Chelsea, Abramovich di anggap cukup sukses dalam urusan Trofi sebagai Chelsea walaupun mengeluarkan banyak budget sekitar 40 triliyun dan banyak berganti pelatih, sebanyak 21 trofi telah dicapai selama menjadi pemilik Chelsea. Diantaranya adalah 2 Liga Champions, 5 gelar Liga Inggris, 5 Piala FA, 3 Piala Liga, 2 Liga Europa, 2 Community Shield, 1 Piala Super Eropa, dan yang terbaru ada 1 Piala Dunia Antar Klub.

Kedatangan Abramovich tidak hanya berpengaruh terhadap Chelsea, Liga Inggris pun mendapatkan dampak positif dari kedatangannya. Banyak pemain top yang bergabung dengan Chelsea membuat klub pesaingnya juga termotivasi untuk mendatangkan pemain pemain top ke Liga Inggris. Hal itu membuat Liga Inggris semakin menarik dan tidak bisa dianggap remeh oleh liga liga lainnya, buktinya sekarang Liga Inggris menjadi liga terbaik dan menjadi pusat persepakbolaan dunia.

Kekuatan uang dari Abramovich juga membuat pemikiran bahwa klub akan sukses jika berani menggelontorkan banyak uang. Sebagai contohnya Manchester City kedatangan investor Uni Emirat Arab pada tahun 2008, mereka jor joran dalam membelanjakan uang untuk membeli pemain dan pelatih pelatih top sebagai proses mereka menjadi tim sukses dengan bergelimangan trofi, dan alhasil City mampu 5 kali menjadi kampiun Liga Inggris dalam 1 dekade terakhir. Fakta fakta tersebut menegaskan bahwa kekuatan uang dari investor sangat berpengaruh bagi perkembangan tim.

Keputusan Abramovich menjual Chelsea memang keputusan yang terbaik menurut berbagai kalangan, namun para staf internal Chelsea dan para fans nya akan sangat terasa kehilangan karena sudah terlanjur nyaman dengan sikap dan pemerintahan Abramovich. Pelatih Chelsea saat ini Thomas Tuchel juga berkomentar tentang niat Abramovich menjual Chelsea, "Saya pikir setiap keputusan yang dia ambil adalah keputusan yang tepat, itu adalah pilihannya, itu adalah klubnya, dan bukan ranah saya untuk berkomentar," kata Tuchel. Namun yang ditakutkan Tuchel saat ini adalah kondisi internal Chelsea yang sebagian besar terekspos oleh media dan diketahui oleh banyak orang, Tuchel berharap keadaan ini tidak mengubah apapun di internal Chelsea,  " ini situasi besar sehingga saya memahami dengan banyaknya pemberitaan yang ada," ujar Tuchel menambahkan. Para fans Chelsea juga harus berbesar hati untuk berpisah dengan Abramovich dan menyambut pemilik baru nantinya.

3 Pelatih Chelsea tersukses di era Abramovich:

Antonio Conte (2016-2018)

Conte bersama Chelsea mampu mempersembahkan 1 gelar Primer League dan 1 gelar Piala FA bagi Chelsea, hebatnya Conte mampu meraih gelar juara Liga Primer di tahun pertama melatih. Persentase kemenangan Conte bersama Chelsea juga terbilang cukup baik yaitu 69%, dengan 69 kemenangan 17 hasil imbang dan 20 kekalahan.

Carlo Ancelotti (2009-2011)

Carlo Antelotti mampu meraih 3 gelar bersama Chelsea, 1 gelar Primer League, 1 FA cup, dan 1 Community shield, semua di lakukannya pada musim 2009-2010. Persentase kemenangan Ancelotti bersama Chelsea mencapai 61,4%, dengan 67 kemenangan, 20 hasil imbang, dan 22 kekalahan.

Jose Mourinho (2004-2007) dan (2013-2015)

Jose Mourinho bisa ditempatkan sebagai pelatih Chelsea tersukses di era Abramovich, Jose melatih selama 2 periode. Dalam periode pertama (2004-2007) Jose berhasil mempersembahkan 2 gelar Primer League, 2 Piala Liga, dan 1 Piala FA, dengan 124 kemenangan, 40 hasil imbang, dan 21 kekalahan. Maklum Chelsea di zaman ini menjadi kekuatan hebat di Inggris. Dalam periode kedua (2013-2015) Jose berhasil mendapatkan gelar 1 Primer League dan 1 Piala Liga, dengan 80 kemenengan, 27 imbang, dan 29 kekalahan.

3 Pemain termahal yang didatangkan Abramovich:

Kepa Arrizabalaga

Chelsea mendatangkan Kepa pada 2018 silam, Kepa di beli dari Athletic Bilbao seharga 71 juta poundsterling sehingga Kepa menjadi kiper termahal. Namun dikarenakan performanya yang tidak konsisten, musim ini Kepa hanya menjadi pelapis dari Mendy.

Kai Haverts

Chelsea Mendatangkan Haverts dari Bayern Leverkusen dengan harga 72 poundsterling. Pemain yang berposisi gelandang serang ini mulai menemukan performa terbaiknya dan mulai menjadi pilihan utama Tuchel saat ini.

Romelu Lukaku

Didatangkan Chelsea dengan harga 98 juta poundsterling dari Inter Milan di musim panas 2021 kemarin, Lukaku langsung nyetel dengan selalu mencetak gol di beberapa pertandingan Chelsea, namun performanya menurun dan sering dicadangkan oleh Tuchel.

Beberapa calon pembeli Chelsea :

  • Sir Jim Ratcliffe, merupakan pengusaha Inggris dengan usaha industri teknik kimia, pembangkit listrik, dan Bos Ineos Group.
  • Todd Boehly, merupakan CEO Eldridge Industries.
  • Stephen Rose, merupakan biliuner penggagas International Champions Cup.
  • Conor Mc Gregor, merupakan Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun