Ada 3 pemain berkebangsaan Belanda di kedua tim ini yakni dari ada Virgil van Dijk dari Liverpool yang merupakan salah satu bek terhebat saat ini dan ada Stevan de Vrij dan Denzel Dufries dari kubu Inter Milan. Denzel Dufries merupakan bek muda berusia 25 tahun yang memuncak karirnya di Euro 2020 kemarin sebagai bek tersubur dan kemudian dilirik oleh Inter Milan untuk dijadikan amunisi andalan mereka.
2. Duel Para Juara
Dua tim ini memiliki history pengalaman yang sangat hebat di kancah Liga Champions ini, apalagi Liverpool menjadi salah satu tim dengan peraih trofi juara sebanyak 6 trofi ,terakhir mereka mendapatkannya adalah pada tahun 2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0.Â
Sedangkan Inter juga pernah merajai Eropa dengan torehan 3 trofi juara,terakhir kalinya saat diasuh oleh Jose Morinho pada tahun 2010. Selain trofi Liga Champions, saat itu juga menjadi salah satu masa jaya Inter Milan dengan treble winnersnya.
3. Pertama Kali
Liverpool menjadi klub Liga Inggris pertama kali yang bisa menjadi pemuncak grup saat fase grup dengan menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan. Sedangkan Nerazurri untuk pertama kalinya tampil di babak gugur Liga Champions sebagai Runner up dalam 10 tahun terakhir.
Keadaan Skuad
Para pelatih diprediksi akan menurunkan kekuatan terbaik di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa kali ini, pasalnya pertandingan ini sangat penting bagi kedua kesebelasan sebagai modal awal untuk melaju ke babak 8 besar nanti.Â
Namun ada berbagai kendala dari skuad Inter Milan, ada beberapa pemain yang cedera dan terkena skorsing diantaranya Nicola Barella (skorsing), Joaquin Correa (cedera), dan Robin Gosens (cedera), ini tentu menjadi kerugian untuk Inter, pasalnya ada pemain dari tim inti yang absen karena cedera.Â
Dari kubu Liverpool justru mendapat angin segar dengan kembalinya Sadio Mane dan Mohamed Salah ke skuad utama setelah absen membela negaranya di Piala Afrika 2021.Â
Sadio mane bersama Senegal berhasil menjadi juara pada gelaran Piala Afrika kemarin setelah mengalahkan Mesir yang di komandoi oleh Mohamed Salah dengan skor (4-2) dari adu penalti. Skuad The Reds kemungkinan besar tidak ada masalah kebugaran dan skorsing, mungkin hanya Origi yang diragukan tampil, tapi hal tersebut tidak menjadi masalah serius bagi Liverpool.