Mohon tunggu...
Muhammad YunanHarahap
Muhammad YunanHarahap Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Pendidikan Islam Terpadu di Sekolah: Tantangan dan Peluang dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter

8 Januari 2025   22:07 Diperbarui: 8 Januari 2025   22:07 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Dr. Muhammad Yunan Harahap, M.Pd.I

(Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Pembangunan Panca Budi Medan)

Pendidikan dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat penting, sehingga tidak dapat dibatasi oleh faktor waktu, usia, atau tempat. Bahkan, pendidikan dianggap sebagai kebutuhan dasar yang wajib dijalani dan dirasakan oleh setiap individu. Dalam proses pendidikan tersebut, tidak cukup hanya memberikan materi yang berorientasi pada kehidupan akhirat, tetapi juga harus ada keseimbangan dengan pendidikan yang berkaitan dengan kehidupan dunia. Hal ini sesuai dengan perintah Allah Swt. untuk menyeimbangkan keduanya, seperti yang disebutkan dalam firman-Nya.

77.  Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."

Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pendidikan dunia dan akhirat, dibutuhkan konsep yang mampu mengintegrasikan keduanya, baik dalam lembaga pendidikan maupun dalam kurikulum. Dalam menyusun konsep Pendidikan Islam yang relevan dengan perkembangan zaman, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan mudah diterapkan, penting untuk memperhatikan dasar-dasar serta prinsip-prinsip pendidikan Islam. Dasar-dasar dan prinsip-prinsip tersebut kemudian disusun menjadi konsep-konsep yang diterapkan melalui manajemen Pendidikan Islam.

Pendidikan Islam terpadu (integrated Islamic education) adalah sistem pendidikan yang menggabungkan nilai-nilai agama Islam dengan kurikulum pendidikan umum. Tujuan utamanya adalah menciptakan individu yang tidak hanya unggul dalam aspek intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, akhlak yang baik, serta dapat memberikan kontribusi positif dalam kehidupan sosial. Artikel ini akan mengulas tentang pengertian pendidikan Islam terpadu di sekolah, sejarah serta perkembangannya di Indonesia, tantangan yang dihadapi dalam implementasinya, dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan generasi yang berkarakter.

Pengertian Pendidikan Islam Terpadu di Sekolah

Pendidikan Islam terpadu adalah model pendidikan yang mengintegrasikan ajaran Islam dalam berbagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Dalam sistem ini, pendidikan agama tidak hanya diberikan dalam pelajaran agama saja, tetapi juga diajarkan melalui mata pelajaran lainnya, dengan tujuan membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pendidikan ini mencakup aspek intelektual, emosional, sosial, dan spiritual siswa, sehingga setiap aspek kehidupan mereka dapat dipengaruhi oleh ajaran Islam. Dalam implementasinya, sekolah Islam terpadu tidak hanya berfokus pada pengajaran ilmu agama, tetapi juga memberikan pendidikan umum yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam, seperti kejujuran, kedisiplinan, saling menghormati, dan tanggung jawab. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat mengembangkan potensi diri secara menyeluruh, baik dalam bidang akade mik maupun dalam aspek moral dan sosial.

Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Islam Terpadu di Indonesia

Sejarah pendidikan Islam terpadu di Indonesia berawal pada akhir abad ke-20 ketika banyak pihak menyadari perlunya mengintegrasikan pendidikan agama dan umum. Sebelum itu, pendidikan Islam di Indonesia umumnya terpisah menjadi dua kategori, yaitu pendidikan agama di madrasah dan pendidikan umum di sekolah-sekolah negeri atau swasta. Kedua jenis pendidikan ini tidak saling terhubung, sehingga banyak siswa yang memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan kurang mampu mengaitkan pelajaran agama dengan kehidupan sehari-hari.

Pada tahun 1990-an, seiring dengan perubahan kebijakan pendidikan nasional, mulai muncul berbagai lembaga pendidikan yang menggabungkan dua sistem ini, yakni pendidikan agama Islam dan pendidikan umum. Sekolah Islam terpadu pertama kali berkembang di beberapa kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya. Sistem ini bertujuan untuk mendidik siswa dengan pendekatan yang lebih sempurna, yang tidak hanya mengutamakan kecerdasan intelektual, tetapi juga pembentukan karakter dan spiritualitas. Pendidikan Islam terpadu kemudian mendapat perhatian lebih dari pemerintah, terutama dengan adanya upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Hingga saat ini, semakin banyak sekolah-sekolah Islam terpadu yang dibangun dengan kurikulum yang menggabungkan nilai-nilai agama dengan pengetahuan ilmiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun