Mohon tunggu...
Muhammad YunanHarahap
Muhammad YunanHarahap Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Tahfiz Alquran di Lembaga Pendidikan Islam

3 Agustus 2024   00:45 Diperbarui: 3 Agustus 2024   00:56 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Globalisasi dan teknologi memberikan tantangan signifikan terhadap program tahfiz Alquran di lembaga pendidikan Islam, yang merupakan institusi vital dalam pelestarian dan pengajaran Alquran. Dalam konteks globalisasi, penyebaran budaya dan nilai-nilai asing yang cepat sering kali mempengaruhi cara pandang dan prioritas generasi muda, yang dapat menggeser fokus mereka dari studi agama tradisional menuju minat yang lebih sekuler atau komersial.

Kemajuan teknologi, meskipun memberikan peluang untuk memperluas akses terhadap bahan ajar dan metode pembelajaran yang inovatif, juga menimbulkan risiko berupa gangguan dari media digital, seperti media sosial dan permainan online, yang dapat mengalihkan perhatian dan mengurangi waktu yang didedikasikan untuk hafalan Alquran. Selain itu, keberadaan platform digital yang menyediakan konten pendidikan alternatif menuntut lembaga tahfiz untuk beradaptasi dengan metodologi yang relevan dan efektif agar tetap menarik dan efektif dalam mendidik siswa. Oleh karena itu, lembaga pendidikan Islam perlu mengembangkan strategi yang mengintegrasikan teknologi secara bijaksana, sambil tetap menjaga esensi dan tradisi tahfiz, guna mengatasi tantangan yang timbul dari globalisasi dan teknologi.

Dengan mempertimbangkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan Islam dalam menjalankan program tahfiz Alquran, penting bagi setiap institusi untuk mengembangkan strategi yang menyeluruh dan adaptif. Kualitas pengajar, motivasi siswa, keseimbangan kurikulum, persaingan dan tekanan sosial, serta dampak globalisasi dan teknologi adalah aspek-aspek yang perlu dikelola dengan bijak untuk memastikan keberhasilan program tahfiz.

Solusi untuk tantangan ini melibatkan upaya bersama dari semua pihak terkait, termasuk pengelola lembaga, pengajar, siswa, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif, diharapkan lembaga pendidikan Islam dapat terus berkontribusi dalam melahirkan generasi penghafal Alquran yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak. Mari kita terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan program tahfiz Alquran demi keberhasilan masa depan umat Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun