Oleh: Muhammad Yunan Harahap, S.Pd.I, M.Pd.I
Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
(Kajian Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam Pada Mata Kuliah Kapita Selekta Pendidikan Islam)
Dalam upaya memperkuat pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, lembaga pendidikan Islam di seluruh dunia telah mengembangkan berbagai program yang bertujuan untuk mendalami dan menghafal Alquran. Salah satu inisiatif yang semakin mendapatkan perhatian adalah program tahfiz Alquran, yang dirancang untuk membentuk generasi penghafal Alquran dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi. Program tahfiz tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hafalan Alquran, tetapi juga untuk mengintegrasikan nilai-nilai ajaran Islam ke dalam kehidupan sehari-hari peserta didiknya.
Dalam beberapa dekade terakhir, lembaga pendidikan Islam di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan banyaknya institusi yang menawarkan berbagai program pendidikan, termasuk tahfiz. Pertumbuhan ini menunjukkan minat dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan yang mengintegrasikan pengajaran Alquran. Namun, pertumbuhan yang pesat ini juga membawa berbagai tantangan dalam implementasinya.
Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi program tahfiz Alquran dalam konteks lembaga pendidikan Islam dengan fokus pada harapan dan tantangan yang dihadapi. Kajian ini juga akan mengaitkan temuan dengan mata kuliah Kapita Selekta Pendidikan Islam, sebagai bagian dari upaya memperluas pemahaman tentang relevansi dan integrasi program tahfiz dalam kurikulum pendidikan Islam. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan artikel ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para pendidik, pengelola lembaga, dan pihak-pihak terkait dalam upaya meningkatkan efektivitas program tahfiz dan mengatasi tantangan yang ada.
Program tahfiz Alquran di Indonesia memiliki harapan yang tinggi dari berbagai lembaga pendidikan Islam. Berikut adalah beberapa harapan utama mereka:
- Pengembangan Kepribadian Islami.
Program tahfiz Alquran diharapkan dapat membentuk pribadi siswa yang berakhlak mulia, memiliki ketakwaan yang tinggi, dan menjalankan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Secara spesifik, program tahfiz Alquran diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang jujur, disiplin, sabar, dan bertanggung jawab, sesuai dengan tuntunan Alquran dan Hadis. Kepribadian yang terbentuk ini diharapkan akan tercermin dalam perilaku sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Siswa yang mengikuti program tahfiz Alquran diharapkan mampu menunjukkan integritas moral yang tinggi, dimana setiap tindakan dan keputusan yang diambil berlandaskan pada nilai-nilai keislaman.
Pengembangan kepribadian Islami melalui program tahfiz juga mencakup penguatan spiritualitas siswa. Proses menghafal Alquran yang memerlukan ketekunan, kesabaran, dan kedisiplinan akan membantu siswa untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran dan rasa takut (takwa) mereka kepada Allah, yang pada gilirannya akan mempengaruhi sikap dan perilaku mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Oleh sebab itu, program tahfiz Alquran tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan hafiz yang mampu menghafal seluruh isi Alquran, tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang memiliki kepribadian Islami yang kokoh, siap menghadapi tantangan kehidupan modern dengan tetap berpegang teguh pada ajaran-ajaran Islam. Ini merupakan bagian dari upaya lembaga pendidikan Islam untuk membina dan mencetak generasi yang berakhlakul karimah, yang mampu menjadi teladan dan agen perubahan positif di masyarakat.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dengan adanya program tahfiz, lembaga pendidikan Islam berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia, menjadikan Alquran sebagai pusat pembelajaran dan sumber utama pengetahuan. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu fokus utama dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Dengan implementasi program tahfiz, lembaga-lembaga ini berupaya untuk tidak hanya meningkatkan pemahaman dan penguasaan Alquran di kalangan siswa, tetapi juga menjadikan Alquran sebagai inti dari proses pembelajaran.