Mohon tunggu...
Muhammad YunanHarahap
Muhammad YunanHarahap Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Islam dalam Pengembangan SDM di Indonesia (Aplikasi Pembelajaran Mata Kuliah Kapita Selekta Pendidikan Agama Islam)

20 Mei 2024   17:16 Diperbarui: 20 Mei 2024   17:18 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Muhammad Yunan Harahap, M.Pd.I

Dosen PAI Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, pendidikan Islam tidak hanya menjadi bagian integral dari identitas budaya, tetapi juga merupakan fondasi yang kuat dalam pembentukan karakter dan moral individu.

1. Pembentukan Akhlak Mulia. Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk akhlak yang mulia dan etika yang baik pada individu. Melalui nilai-nilai Islam seperti kasih sayang, kejujuran, dan toleransi, pendidikan Islam membantu mengembangkan karakter yang berintegritas dan bertanggung jawab dalam masyarakat.

2. Penguatan Identitas Keislaman. Di tengah arus globalisasi dan tantangan modernisasi, pendidikan Islam memainkan peran kunci dalam memperkuat identitas keislaman individu. Ini penting untuk mencegah terjadinya disorientasi nilai dan identitas, serta untuk memelihara kesatuan dan keharmonisan sosial di tengah masyarakat yang beragam.

3. Pemberdayaan Potensi Individu. Pendidikan Islam tidak hanya terfokus pada aspek spiritual, tetapi juga pada pengembangan potensi intelektual dan keterampilan praktis individu. Melalui pendekatan holistik yang mencakup ilmu agama, ilmu pengetahuan umum, dan keterampilan praktis, pendidikan Islam membantu mempersiapkan individu untuk menjadi anggota produktif dan berkontribusi dalam masyarakat dan ekonomi.

4. Pemantapan Nilai-Nilai Kemanusiaan. Islam mendorong untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan. Pendidikan Islam membantu mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan seperti empati, keadilan, dan solidaritas sosial. Ini penting dalam membentuk SDM yang peduli terhadap kebutuhan sosial dan kemajuan bersama.

5. Kemajuan Sosial dan Ekonomi. Pendidikan Islam juga berperan dalam mendukung kemajuan sosial dan ekonomi. Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam, pendidikan Islam mendorong praktik ekonomi yang adil dan berkelanjutan, serta menghasilkan SDM yang inovatif dan berdaya saing.

Melalui integrasi pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional, Indonesia dapat memanfaatkan potensi besar pendidikan tersebut dalam mengembangkan SDM yang berkualitas, beretika, dan berdaya saing tinggi. Dengan demikian, pendidikan Islam tidak hanya menjadi sarana untuk pengembangan spiritual, tetapi juga menjadi pilar utama dalam membangun masa depan yang cerah bagi bangsa dan negara.

Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, yang terkenal dengan dedikasi tingginya dalam pengembangan kualitas pendidikan dan keilmuan, telah melangkah maju melalui Fakultas Agama Islam dan Humaniora dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini, yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan pengalaman nyata di luar lingkungan akademik.

Kegiatan MBKM yang diadakan di SMA Islam Al-Ulum Terpadu Medan menjadi contoh nyata dari implementasi program ini. SMA Islam Al-Ulum Terpadu, sebuah lembaga pendidikan yang terkenal dengan komitmennya pada nilai-nilai integratif antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan, menjadi tempat yang ideal untuk kolaborasi ini. Mahasiswa Fakultas Agama Islam dan Humaniora diberikan kesempatan untuk mengajar, melakukan penelitian, serta mengimplementasikan berbagai proyek pengembangan masyarakat di sekolah ini.

Dalam kerangka kerja MBKM, mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga sebagai inisiator untuk berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan soft skills para siswa SMA. Kegiatan-kegiatan ini meliputi klub debat, pekan sains, serta workshop keterampilan hidup yang mengedepankan aspek kreativitas dan inovasi. Mahasiswa juga terlibat dalam program mentoring, di mana mereka bertugas membimbing siswa dalam merancang dan menjalankan proyek-proyek ilmiah atau sosial yang berdampak pada lingkungan sekitar.

Kolaborasi ini telah membawa dampak positif yang signifikan. Para siswa SMA Islam Al-Ulum Terpadu Medan mendapatkan wawasan baru dan motivasi dalam menjalani proses belajar mengajar yang lebih dinamis dan aplikatif. Di sisi lain, mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi Medan mendapat kesempatan unik untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas dalam situasi nyata, sekaligus mengasah kemampuan interpersonal dan kepemimpinan mereka.

Fakultas Agama Islam dan Humaniora, dengan dukungan penuh dari Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, terus memantau dan mengevaluasi implementasi program MBKM ini. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa tujuan pengembangan kapasitas mahasiswa dan peningkatan kualitas pendidikan di SMA Islam Al-Ulum Terpadu dapat tercapai secara efektif. Kegiatan ini tidak hanya merefleksikan komitmen universitas terhadap pendidikan yang holistik dan integratif, tetapi juga menegaskan peran universitas dalam kontribusi sosial dan pendidikan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun