Malam ini aku menghadap tembok yang engkau bangun untuk menutupi lukaku
Malam ini aku berteduh di bawah atap yang engkau pasang untuk meneduhkan nafsuku
Tembok berkata, "Jangan malu menatapku. Aku mencintaimu"
Atap berkata, "Jangan khawatir, aku akan merangkulmu"
Tiba-tiba pagar cemburu dan jendela membawakan pecahan kaca untuk menikamku
Semakin malam kesepian semakin pekat
Hati-hati jangan sampai tersesat
Sewajarnya saja mencintai sepi
Tidak ada kesepian yang abadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI