BOGOR -- Kasus pandemi virus Covid-19 di Indonesia semakin melonjak terhitung total kasus pada hari ini sebanyak 2,73 jt kasus. Melonjak nya kasus Covid-19 di Indonesia membuat kecemasan terjadi di tengah-tengah masyarakat, karena itu pemerintah membuat kebijakan baru bahwa akan ditetapkan nya PPKM darurat untuk wilayah Jawa -- Bali.
Himbauan serta kebijakan terus diupayakan oleh pemerintah Indonesia bagi masyarakat agar masyarakat tidak merasa cemas dan ketakutan berlebih. Masyarakat harus tetap tenang untuk menjaga kestabilan imun tubuh serta masyarakat harus patuh untuk menerapkan prokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus Covid-19.
Masyarakat juga tidak boleh terpengaruh sebuah isu-isu dan berita hoax yang akan membuat ketakutan berlebih pada diri masyarakat, karena perlu di ingat bahwa selain banyak yang terpapar virus Covid-19, banyak juga pasien yang berhasil sembuh dari paparan virus tersebut. Terhitung pada hari ini total jumlah masyarakat yang dinyatakan sembuh dari virus Covid-19 adalah sebanyak 2,18 juta jiwa.
Seperti salah seorang perempuan yang bernama Fazria, ia merupakan salah seorang penyintas Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut. Virus tersebut menyerang diri nya dikarenakan imun tubuh nya yang tidak stabil sehingga menyebabkan kondisi tubuh nya melemah sehingga mudah baginya terpapar virus Covid-19 tersebut.
"Awalnya karena imun tubuh yang tidak stabil, sehingga saya merasa tidak enak badan dan melemahnya kondisi tubuh saya. karena itu mungkin yang menjadi alasan kuat mengapa saya bisa terpapar virus Covid-19, walau banyak juga yang terpapar tanpa gejala tetapi akan lebih mudah untuk saya terpapar karena kondisi tubuh yang memang sedang tidak enak badan," ujarnya.
Kondisi tubuh yang tidak stabil membuat seseorang mudah terpapar virus Covid-19, diungkapkan oleh Fazria bahwa Covid-19 ini menyerang ketahanan tubuh dari manusia. Gejala awal yang dialami olehnya antara lain batuk ringan, sesak napas, hingga tenggorokan terasa mengganjal.
"Gejala awalnya badan meriang, setelah itu batuk ringan dan mulai terasa tenggorokan rasa nya tidak enak. Semakin lama terasa pula sesak napas sehingga menyebabkan kesulitan area pernapasan."
"Setelah hasil swab antigen positif saya diharuskan melakukan test PCR untuk menemukan hasil yang akurat. Dan ternyata hasilnya pun sama saya positif terapapar virus Covid-19. Setelah test PCR saya disarankan untuk melakukan isolasi mandiri karena CT value PCR saya memiliki hasil yang memungkinkan saya untuk isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Proses penyembuhan dilakukan secara mandiri dirumah. Dokter juga memberikan obat untuk meredakan panas tubuh, meredakan sakit tenggorokan, dan untuk meredakan batuk pilek.
Selain itu, meminum resep obat dari dokter, mengkonsumsi vitamin C dan vitamin D juga bagus untuk membuat kestabilan imun tubuh dan mengembalikan kesehatan tubuh agar semakin pulih dengan imun tubuh yang kembali normal
Berjemur setiap pagi hari juga menjadi opsi penyembuhan dari terpaparnya virus Covid-19, berjemur diantara jam 8 -- 9 memberikan kesegaran pada tubuh karena keluarnya keringat dari pori-pori kulit, terlebih cahaya matahari juga baik buat tubuh karena menghasilkan sinar UV yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin D.