Keseimbangan agregat mengacu pada titik di mana tingkat belanja agregat sama dengan produksi agregat dalam suatu ekonomi. Ini mencerminkan kesetimbangan antara permintaan dan penawaran agregat. Dalam artikel ini, kami akan membahas definisi, faktor yang mempengaruhi, pengukuran, kepentingan, dan dampak dari ketidakseimbangan di pasar agregat, serta kebijakan untuk mencapai keseimbangan agregat.
Â
Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Agregat
1. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal pemerintah, seperti pengeluaran dan perpajakan, dapat mempengaruhi tingkat belanja dan produksi agregat.
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter bank sentral, seperti suku bunga dan pengendalian uang beredar, juga dapat berdampak pada keseimbangan agregat.
3. Faktor Eksternal
Faktor eksternal, seperti perubahan situasi politik atau kondisi global, dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran agregat.
Pengukuran Keseimbangan Agregat
"Pengukuran keseimbangan agregat dapat dilakukan dengan menghitung atau memperkirakan tingkat belanja agregat dan tingkat produksi agregat dalam suatu ekonomi."